Share

Bab 15

"Mari kita menikah."

Carl mengulang kata-katanya karena sejak tadi Jenna hanya diam mematung di depannya. Dia menatap wajah Jenna yang tanpa ekspresi. Mungkin kekasihnya itu masih terkejut dengan pemberitahuan yang baru saja dia sampaikan.

"Jenna ...."

Jenna mengerjapkan matanya. Panggilan Carl menariknya ke dunia nyata. Beberapa saat yang lalu jiwanya pergi entah ke mana.

"Maafkan aku. Apa kau bilang tadi? Menikah? Bukankah kau tidak ingin menikah denganku?" Nada suara Jenna terdengar sangat pahit. Sorot matanya juga terlihat terluka.

Carl segera merentangkan tangannya dan menggoyangkannya beberapa kali. Sikapnya tempo hari memang telah menimbulkan kesalahpahaman di antara mereka. Jenna benar-benar terluka atas kejadian itu.

"Bukan begitu maksudku. Aku merasa saat itu bukan waktu yang tepat bagi kita untuk membicarakan tentang pernikahan," elak Carl panik.

"Apa maksudmu sebenarnya?" Jenna memicingkan matanya, menatap Carl dengan curiga.

Carl menatap ke belakang pundak Jenna. Hanya a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status