No 93. Harapan semua orangPertempuran semakin sengit, tiga kekuatan besar di dapatkan semua orang yang bertempur. Di tengah Padang pasir, anak perempuan Mei Mei berlari dengan wajah lesu, sampai sekarang ia tidak menemukan keberadaan dunia persilatan, gejolak energi membuat suhu udara meningkat, Mei Mei memunculkan botol air, saat ingin meminum? air tersebut sudah habis."Siapapun tolong aku!" ucap Mei Mei melihat ke atas langit."Aku harus bisa hidup… kenapa Padang pasir ini sangat luas!"Mei Mei kembali berdiri, saat itu juga terlihat Kaisar gagak putih terlempar melewatinya, setelah itu melihat dua sosok melesat terbang menyusul Kaisar gagak putih, Mei Mei melihat ke arah Kaisar gagak putih.Indra dan Chantico menembakan bola api dan petir ke arah kaisar gagak putih, tanpa sadar Mei Mei berlari untuk melindungi kaisar gagak putih yang terbaring bersimbah darah."Gadis kecil.. jangan kesini, kamu akan mati!""Tidak ada yang boleh mati!" teriak Mei Mei membelakangi kaisar gagak putih
No 94. Kedatangan Di Zou, Sun Wu Kong, Amun RaKedatangan tiga sosok membuat pertempuran berhenti, kekuatan besar di perlihatkan, tiga leluhur dari tiga pihak turun dari langit tertinggi untuk mengikuti pertempuran, sebelum pertempuran besar kembali pecah, Helena, Lan Shi, Di Zou menyusun rencana, pria berambut biru memunculkan pedang kayu besi, kehampaan retak akibat lonjakan energi, saat itu juga semua orang mengambil posisi siap."Sekarang…!" ucap Lan Shi memunculkan empat bayangan dan langsung melesat ke beberapa sosok kuat."Serang…!"Di Zou muncul di samping Jupiter dan Hephaestus "Matilah!" teriak sosok Tua mengayunkan ranting kayu."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Kurang ajar… beraninya kalian menyerang dari belakang!" teriak Amun Ra beradu pedang dengan Lan Shi. Setelah berhasil membunuh dua sosok di pihak musuh, Lan Shi dan Helena menyerahkan Amun Ra dan Sun Wu Kong kepada Di Zou. Empat bayangan menghilang dari pandangan Ra dan Raijin, saat itu Lan Shi dan Helena muncul sambi
No 95. Penduduk dunia persilatan Arus pertempuran kembali berubah, sekarang orang-orang dunia persilatan dan sekutu menguasai Medan perang, Padang pasir tandus sudah seperti sarang semut dari ketinggian, penduduk terus berdatangan tanpa henti, meskipun bukan seorang petarung tangguh, namun semua penduduk juga tau apa itu kekuatan, semua Petarung tingkat tinggi merasa terharu setelah mendapatkan dukungan semua penduduk.Ratusan juta penduduk dari gabungan Nirvana, dunia Dewa, dunia persilatan, dunia bawah, kerajaan Mu, dan seluruh immortal dari sekte tapak langit, memperlihatkan jumlah yang sudah tidak bisa dihitung. Disisi Lan Shi kembali untuk menyerap bola energi kaisar yang sebelumnya di dapatkan Angsi saat perjalanan pulang, kilatan cahaya menghiasi langit, pria berambut biru terbang tanpa menurunkan kecepatan sedikitpun.—----------Di atas langit terlihat tiga sosok bertarung dengan kekuatan berimbang, sosok tersebut tidak lain adalah Kakek kaisar Vs Seth Vs Zou Rong, ketiganya
No 96. Kucing besar mengamukSudah sangat lama pertempuran terjadi, penduduk yang tadinya awalnya ingin ikut bertempur, sekarang berlarian dengan wajah ketakutan, keadaan semakin kacau tidak teratur, semua hewan kuno tidak berpikir untuk mundur, kecuali Raja Hutan memerintahkan untuk mundur, di tengah pertempuran terlihat tiga jendral terluka serius, A'hong, Jian Sen, dan Hou Jin terbaring di tanah.Di sekeliling tiga jendral utama, semua orang bertarung satu sama lain, tiga sosok sudah tidak bisa berdiri, armor emas sudah hancur, beberapa bekas tebasan pedang mengoyak kulit, tidak ada yang sadar atau tahu keadaan tiga jenderal, mereka menatap langit malam dipenuhi bintang-bintang."Saudaraku, A'hong dan Jian Sen… aku merasa malam ini sangat indah!" "Benar, bintang-bintang itu seperti menatap kita!" sahut Jian Sen menatap langit malam.A'hong melihat bulan "apakah kalian tidak merasakan hal aneh, kita sudah lama terbaring, kenapa tidak ada yang membunuh kita?" "Mungkin ini takdir ya
No 97. Kedatangan LSemua pasukan dunia persilatan beserta penduduk di buat tidak berada, semua orang berlarian saat melihat 1000 Titan yang di panggil Sun Wu Kong, ribuan immortal dunia persilatan berusaha menahan 1000 Titan untuk menyelamatkan semua orang, aliansi petir suci dan pasukan benua kaisar semakin menjadi-jadi melihat dunia persilatan terpojok."Bunuh mereka, jangan biarkan lari!"Phoenix emas, Kelinci putih, Cerberus, Rubah putih, Ular hitam, Raja Hutan, enam hewan kuno membesar seukuran gunung, mereka langsung memberikan perlawanan kepada semua Titan, kucing besar meminta semua immortal untuk mundur dan menyerahkan semua orang kepada pasukan hewan kuno."Cepat tinggalkan tempat ini, kembali setelah Lan Shi berhasil menyerap inti energi kaisar!""Baik!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" manusia batu membesar seukuran raksasa.Semua Titan melihat ke arah manusia batu, ukuran tubuh tong dua kali lebih besar, saat itu juga semua Titan berlari ke arah manusia batu."Majulah kalia
No 98. Hampir mati Akibat bertarung tiga sosok di tingkat puncak dunia persilatan, membuat satu pihak bangsa alien mengetahui peradaban manusia dan para dewa, mereka ingin orang-orang dunia persilatan membantu dunia di masa depan untuk bertempur melawan alien yang ingin menghancurkan galaxy suci, tentunya mereka harus mendapatkan izin dari Lan Shi dan beberapa petinggi dunia persilatan.Lima pesawat luar angkasa mendarat di dunia persilatan, mereka turun dalam jumlah cukup banyak menggunakan armor perang yang lebih canggih, obat-obatan dan semua prajurit alien membantu mengobati luka-luka semua penduduk dan Petarung dunia persilatan. Salah satu pemimpin mereka bernama L yang datang dari waktu masa depan. "L, terimakasih atas kebaikanmu… aku yakin Lan Shi tidak akan menolak tawaran mu!" ucap Angsi. "Terimakasih, kalian sangat hebat… tapi di masa depan mereka hanya bertempur menggunakan senjata penghancur, tidak seperti kalian yang memiliki kekuatan dan memilih untuk bertempur secara
No 99. Kakek Kaisar Vs Seth Vs Zou RongDi kutub selatan, dataran Es terlihat pertarungan sengit, sudah beberapa bulan pertarungan berlangsung tanpa memperdulikan apa yang terjadi, ketiganya sudah mendapatkan beberapa luka serius, Seth yang awalnya bersekutu ingin membunuh Zou Rong berubah pikiran karena satu serangan dari belakang, kakek kaisar mengatur nafas melihat ke arah dua sosok."Aku tidak percaya, tua bangka ini memiliki pengalaman bertarung cukup besar, sepertinya dia memiliki latar belakang tidak biasa!" gumam Zou Rong.Seth merendahkan menelan pil pemulihan "Kaisar Dou Zhi, siapa sebentar dia… kenapa dia mengetahui identitasku!" Dengan wajah tenang kakek kaisar berdiri di atas pedang terbang, ia hanya kelelahan tanpa menerima luka sedikitpun, sosok tua adalah sosok Legenda benua kaisar, namun sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan benua yang kacau balau tersebut, tiga sosok merendahkan kuda-kuda."Niat Pedang… Tarian Pedang Tingkat Lima!" ucap kakek kaisar menghilang
No 100. Dewa Perang Sudah Kembali (Lan Shi)Lan Shi berhasil menyerap inti energi kaisar, pria berjubah emas dengan simbol manusia burung di dada membuatnya terlihat seperti penguasa langit, rambut biru terurai indah meluluhkan semua hati wanita melihat ketampanan pria berambut biru, di aula pertemuan semua orang berkumpul, mereka membicarakan tentang bantuan yang ditawarkan manusia dari masa depan. "Urusan keamanan perang? Aku menolak tawaran mu untuk membantu dunia persilatan… ini tugasku dan semua orang dunia persilatan, jadi kemenangan ini tidak boleh ada campur tangan orang lain!""Setelah aku mendapatkan kemenangan? Aku akan membantumu!" ucap Lan Shi berjalan meninggalkan aula utama. "Terimakasih!" sahut L.Semua orang terkejut mendengar jawaban Lan Shi, pria berambut biru melesat terbang menuju pertempuran."Ayo kita susul!""L… ayo kita menonton, untuk ini kamu dan pasukanmu tidak boleh ikut campur, dia memang seperti itu!""Tidak apa, aku mengerti!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRR