Mimpi Buruk Dunia Persilatan

Mimpi Buruk Dunia Persilatan

last updateLast Updated : 2022-12-10
By:  DzCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.6
132 ratings. 132 reviews
491Chapters
447.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Seorang anak berusia enam tahun, hidup sebatang kara tanpa memiliki kedua orang tua atau keluarga, pertempuran besar membuatnya harus terpisah dengan kedua orang tua, ia juga harus menjalani hidup penuh rintangan di dunia Nirvana, anak tersebut bernama Lan Shi atau Putra pertama Sang pembalik Langit Dunia Persilatan, ayahnya adalah Raja Para dewa, sedangkan ibunya Seorang Dewi keadilan. Identitas Lan Shi tidak diketahui siapapun, di usia enam tahun Lan Shi tinggal bersama kakek An Hui, perjalanannya dimulai sambil mencari keberadaan ayah dan ibunya. Lan Shi memiliki seorang teman ajaib yaitu Peri kecil atau pasir waktu, peri kecil memberitahu kalau banyak orang sedang memburunya, ia memutuskan untuk bersembunyi di dalam kantong kecil milik Lan Shi. Tiga tahun tinggal di hutan, Pria tua menemukan keberadaan Lan Shi, ia mengangkat sebagai cucu asuh dan membawanya pulang kediaman keluarga, keluarga tersebut diberi nama keluarga An, sekarang Lan Shi dipanggil dengan sebutan An Lan yang artinya subur tak pernah layu dalam bahasa dunia persilatan.

View More

Chapter 1

Bab 1. Kehidupan di keluarga An

(Novel ini sisi lain dari novel Pembalik Langit Dunia Persilatan)

Bab 1. Awal

Di rumah kecil seorang anak duduk sambil menangis, ia baru saja di bully oleh teman-temannya yang berada di keluarga An, anak tersebut bernama An Lan atau Lan Shi. Sosok tua mengusap punggung An Lan mencoba memberi semangat, suara tangis terdengar merdu dan lembut, An Lan merengek meminta agar di latih bela diri.

"Kakek, mereka terus mengejekku… aku ingin jadi petarung!"

"Cucuku, kakek bukan seorang petarung, bagaimana cara kakek melatih mu!"

"Aku ingin sekali membalas mereka!"

"Sebaiknya temani kakek pergi ke kebun, memanen buah apel!"

"Iya kek!"

An Lan berjalan mengikuti kakeknya, mereka menuju kebun memanen buah, setelah selesai memanen mereka akan menjual buah di pasar. Satu jam berlalu An Lan dan kakek An Hui tiba di kebun, mata mereka disambut pemandangan pohon apel, buah-buah bergelantungan di pohon, dengan cepat Peri kecil keluar dari kantong kecil milik An Lan, ia terbang ke salah satu pohon apel.

"Apel! aku datang!" teriak Peri kecil memeluk buah apel yang tergantung.

"Cucuku, setelah memetik semua buah ini… kita jual ke pasar, aku akan membelikan gulungan tehnik dasar bela diri!"

"Benarkah, terimakasih kakek!"

"Ini wadah, sekarang ayo kita petik buah yang sudah matang!"

"Siap kek!"

Dengan penuh semangat An Lan memetik buah lalu memasukkannya ke keranjang bambu, peri kecil duduk di ranting pohon, ia melihat wajah An Lan bahagia.

"Ada apa?"

"Aku akan dibelikan buku dasar bela diri sama kakek!"

"Ouh, pelajarilah buku itu… tapi ingat, kekuatan bukan penentu segalanya!"

"Aku akan mengingatnya!"

"Bagus!"

Sambil menunggu, peri kecil mencoba mengaktifkan sedikit inti energi, pasir muncul dari dalam tanah lalu melayang di sekitar, ia menghela nafas panjang.

"Sebentar lagi aku akan tertidur, setelah itu pasir ini akan berubah warna putih dan aku bisa menyatu di tubuh Lan Shi, semua orang tidak akan mengetahui keberadaanku!" gumam peri kecil memainkan butiran pasir.

Setelah beberapa jam, An Lan dan kakeknya sudah selesai memetik semua buah apel, mereka berangkat menuju pasar, di tengah perjalanan An Lan melihat seorang anak yang berjalan bersama kedua orang tuanya, jiwa terasa sedih, perasaan iri kepada sosok yang di lihat membuat An Lan menjadi murung, An Hui menyadari kesedihan cucunya.

"An Lan, sudahlah nak… semua sudah takdir kita, tidak perlu merasa sendiri, ada kakek disini!"

"Iya kek!"

Mereka tiba di pasar, meja sudah tersedia, An Lan menaruh semua buah apel diatas meja, semua orang menghampiri penjual buah.

"Aku beli satu!"

"Aku dua!"

"Aku 10!"

"Ini!"

"Ramai sekali!" gumam peri kecil mengintip semua orang.

"Aku beli enam!"

"Baik paman!"

Disisi lain pedagang buah lainnya merasa iri dengan hasil penjualan An Lan dan kakeknya, ia membawa kapak besar menghampiri.

"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" meja tempat buah terbalik.

Semua orang tersentak kaget, mereka buru-buru pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Kalian, merebut semua pelangganku… dasar bodoh, cepat tinggalkan pasar ini atau aku bunuh kalian!"

An Lan melihat ke arah pria yang memegang kapak "Hei paman, kenapa kamu begitu… hasil tetap saja akan sama, makanya jangan menjual dengan harga mahal… kamu ingin mencari keuntungan saja!"

"Hei bocah kecil, tutup mulutmu atau aku robek!"

An Hui membungkukkan badan "maafkan cucuku, kami akan segera pergi!"

"Bagus, cepat pergi sana!"

"Tapi kek?"

"Nak, ayo kita bereskan barang-barang!"

"Iya!"

An Lan dan An Hui membereskan semua barang, mereka berjalan ke perpustakaan kota, An Hui ingin membelikan buku beladiri untuk cucunya An Lan, tidak butuh waktu lama mereka sudah berada di sana, keluarga bangsawan berlalu lalang, jubah mahal dan jubah sekte digunakan beberapa orang penting, An Lan dan An Hui berada di depan pemilik perpustakaan.

"Ada yang bisa aku bantu tuan?" ucap Pemilik perpustakaan.

"Aku ingin membeli gulungan beladiri untuk dia!"

"Nak, ayo silahkan pilih yang mana kamu inginkan… gulungan dari kulit kayu berharga 10 keping emas, gulungan berhias perak 50 keping emas, dan gulungan berwarna emas 100 keping emas, dan tiga gulungan berwarna putih hanya bisa dibeli dengan bertukar barang yang setara!"

An Hui melihat ke arah cucunya "An Lan pilih gulungan berkulit kayu, kita cuma mendapatkan 20 keping emas!"

"Iya kek!"

"Silahkan!"

An Lan melihat tumpukan gulungan di lemari, peri kecil berbisik-bisik menyuruh mengambil salah satu gulungan yang paling bawah, gulungan tersebut berjudul teknik kultivasi murni.

"Yang ini!"

"Anak ini sangat tahu kalau itu gulungan bagus untuk pemula, apakah cuma kebetulan?" gumam penjual.

"Ini 10 keping emas!"

"Terimakasih!"

"Ayo pulang!"

"Iya kek, besok aku akan mulai berlatih sendiri!"

"Oke… kakek akan siapkan makan malam!"

Dua sosok meninggalkan tempat tersebut, perasaan An Lan atau Lan Shi sangat senang setelah mendapatkan gulungan beladiri, sambil berjalan pulang An Lan melihat beberapa sosok berjubah hitam melintasi tempat tersebut, ia menoleh ke belakang dengan perasaan bingung.

"Sedang apa mereka ya? Sepertinya sedang mengintai perpustakaan kota itu?" gumam Lan Shi.

"Apa mereka ingin mencuri semua gulungan?"

"Sebaiknya malam ini aku lihat saja!"

—---------

Matahari terbenam menggelapkan dunia Nirvana, di kediaman keluarga An semua anak sedang bermain, setelah menikmati makan malam An Lan berjalan keluar rumah, ia duduk di bawah pohon untuk melihat isi gulungan, api obor dinyalakan sebagai penerangan lalu di pasangkan di batang pohon.

"Sekarang aku ingin melihat, bagaimana cara berlatih!"

Tiga orang anak berbisik satu sama lain, mereka melihat An Lan dan gulungannya, niat jahat muncul saat itu juga.

"Hei, dia baru membeli gulungan bela diri… ayo kita ambil!" ucap An Sen

"Ayo!"

"Ayo!"

An Sen, An Yin, dan An Yun berlari ke arah An Lan, dengan cepat mereka merampas gulungan di tangan anak yang sedang duduk di bawah pohon, tiga anak tertawa sambil berlari meninggalkan tempat tersebut.

"Kita mendapatkannya!"

"Hore…!"

An Lan berlari mengejar "Kembalikan gulungan itu!"

Tiga anak bersembunyi di balik semak, An Lan terhenti melangkah melihat sekeliling.

"Kemana mereka ya, aduh… sial!"

"Oh iya, sore tadi aku melihat beberapa orang berjubah hitam… sebaiknya aku ke tempat itu lagi!" gumam An Lan berbalik pergi meninggalkan kediaman keluarga.

Tiga anak yang berada di semak saling berpandangan satu sama lain, mereka mengerutkan dahinya melihat An Lan pergi begitu saja.

"Mau kemana An Lan?"

"Mungkin dia mau mengadu dengan kakek An Hui, sudah tidak apa, dia juga kakek aku!"

"Sekarang ayo kita kesana melihat isi gulungan, disini gelap!"

"Ayo!"

30 menit berlalu, An Lan yang meninggalkan kediaman keluarga sudah tiba di dekat bangunan yang menyimpan semua gulungan bela diri, di tengah kegelapan malam satu sosok anak kecil berjalan mengintip aktivitas sekitar, ia melihat ke atas atap rumah-rumah, beberapa sosok berjubah hitam mengintai tempat semua gulungan di simpan.

"Apa mereka pencuri? Sebaiknya aku beritahu pemilik rumah perpustakaan!"

Angsi berjalan menghampiri penjaga perpustakaan, ia memberitahu kalau ada yang ingin mencuri semua gulungan disini, namun penjaga tidak percaya begitu saja dan langsung mengusir An Lan.

Penjaga mendorong An Lan hingga terjatuh "Bocah bodoh, cepat pergi!"

"Aduh… kenapa aku didorong, aku cuma memberitahu!"

"Bocah, siapa yang ingin datang kesini untuk melawan semua orang, itu hanya mengantarkan nyawa mereka!" teriak penjaga.

Bibi Lumini berjalan ke luar "Ada apa ribut-ribut!"

Penjaga memberikan hormat "tetua, anak ini datang mencari masalah… dia bilang ada yang ingin mencuri semua gulungan, menurutku itu hanya lelucon, kalau benar orang itu hanya mengantarkan nyawa!"

Bibi Lumini menghela nafas panjang "Minta maaf dengannya, atau aku pecat malam ini!"

"Ba-baik!"

"Anak kecil, maafkan paman ya!"

"Heh..!" An Lan memalingkan wajahnya.

"Nak, ayo masuk dan ceritakan apa yang kamu ketahui!"

"Iya!"

"Penjaga, perketat penjagaan dan panggil semua pasukan khusus!" ucap Bibi Lumini memerintahkan prajuritnya.

"Siap bos!"

Bersambung…

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
96%(127)
9
1%(1)
8
0%(0)
7
1%(1)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
1%(1)
1
2%(2)
9.6 / 10.0
132 ratings · 132 reviews
Write a review
default avatar
Sukrisno
Bagus dan keren
2025-05-23 19:52:33
0
user avatar
@M.N.A
bagus nih buat dibaca
2024-03-16 18:33:38
0
user avatar
Zhu Phi
Mampir yuk... Perjalanan Pendekar Tangan Satu Kisah Rawindra dengan segala kekurangannya bertekad menjadi Pendekar Pedang Terhebat! Terima kasih.
2023-10-11 00:03:09
1
user avatar
Kenziki Kyozaki
Ijin promo ya, Thor! Bagaimana jika seseorang menjadi setengah manusia dan setengah iblis? Ikuti kisahnya di LEGENDA PENGUASA TAKDIR SURGA.
2023-10-10 11:57:03
2
user avatar
Zaid Zaza
Izin promosi Thor. SEMUANYA bisa MAMPIR dinovel. "ROH KAISAR LEGENDARIS"
2023-10-02 13:50:23
0
user avatar
Zhu Phi
Ijin promote thor ... Pendekar Naga Biru S2 : Iblis Naga Biru. Mampir ya ... Terima kasih
2023-09-26 12:13:20
1
user avatar
KSATRIA PENGEMBARA
Izin promo thor SI BUTA DARI SUNGAI ULAR 'Dalam kegelapan, sosok seorang putra. Dendam dan lara menutup kedua matanya. Dia terjerumus sebagai manusia. Dan bangkit menjadi Legenda'
2023-09-02 18:12:26
0
user avatar
Bebby
Baca juga Pendekar Serigala Putih Update tiap hari Salam ...
2023-04-30 11:34:18
4
user avatar
Zhu Phi
Baca juga Perjalanan Kultivasi Sang Immortal .... Cerita kultivasi yang beda. Thanks.
2023-04-29 01:16:01
2
user avatar
ACANKUN
Mantap lanjutkan thor, sekalian Izin promosi di sini, jangan lupa untuk berkunjung di Legenda Kitab Surgawi Makasih thor.
2023-03-18 11:09:07
1
user avatar
JeoseoungSaja
Salam Semangat dari Novel Kultivasi Xianxia 'Soul System'
2023-03-09 23:26:20
1
user avatar
JP
Mampir yuk ke LEGENDA PEDANG NAGA EMAS Cerita tentang naga, pendekar, dan juga kultivasi. Update tiap hari minimal 2 Bab. Ditunggu ya ....
2023-02-04 01:51:54
1
user avatar
Nandipah Aj
nunggu lanjutkan lLan shi
2023-01-24 12:28:04
1
user avatar
Naevys Presspire
Semangat thor, aalam dari LEGENDA PENGUASA KEGELAPAM DAN ES
2023-01-24 10:21:03
1
user avatar
JP
Semangat thor! Baca Legenda Pedang Naga Emas! Thanks.
2023-01-24 03:19:03
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 9
491 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status