Share

Penyelidikan Polisi

   Malam itu, Roni habis menerima telepon, wajah nya tampak marah, tatapan matanya buas, dia mengamuk melemparkan ponsel ke lantai dan menendang meja tamu yang ada didepannya.

"Berani beraninya dia mempermainkan kita !!" Ujar Roni marah sekali. Dia Marah karena merasa gagal tidak bisa menculik Yana.

"Dia pikir dengan lari dan sembunyi, gak bisa ditemui ?!" Ujar Roni lagi. Sanur menyeringai tajam, mundar mandir melangkah diruangan itu.

"Kita pasti bisa menangkapnya, kita pasti bisa !" Ujar Sanur.

"Sepertinya dia tau bakal di datangi kerumah , makanya dia ngungsi." Ujar Rahman.

"Gak mungkin dia tau, itu cuma faktor beruntung aja !" Ujar Sandi .

"Dia pasti ada di rumah Jogja, nginap." Ujar Randi dengan nada datar tertunduk duduk di sofa.

Tiba tiba Roni menendang sofa.

"Aaagghhh...Siiiaaall !!" Ujarnya dengan kalap. Kesal dan marah, dia makin kalap mendengar Yana dirumah Jogja.

"Datang dan culik aja ke rumah Jogjanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status