Share

Bagian 34. Cukup Sandiwaranya!

Di sebuah rumah, rumah yang tidak banyak barang.

Ada dua sofa, dan  dua ruangan.

Satu dijadikan kamar, satu lagi entah dijadikan apa.

Karena pintu yang satunya digembok dan dirantai.

Hanya ada beberapa saja.

Barang di rumah itu.

Bahkan sampai bisa dihitung jari. Tepat di tengah-tengah ruangan, Diva duduk di sebuah kursi kayu. 

Dengan keadaan kedua tangannya terikat ke belakang, kakinya juga diikat menyatu pada kaki kursi.

Tidak jauh dari hadapannya, Daweh duduk di atas sofa dengan santai. 

"Ooohh ... jadi kamu itu salah satu temannya anak itu ya? Hahahaha!" ujar Daweh, menujukan wajah puas dan tersenyum gila.

"Lepaskan saya! Lepaskan!" seru Diva memberontak.

"Diam! Atau teman kamu yang namanya Raizel saya bunuh!" Kecam Daweh.

Mendengar itu Diva langsung membisu, dia tidak lagi berteriak dan tidak lagi memberontak. 

Diva tidak ingin, Raizel terluka.

'Raizel ...,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status