Share

Jangan Ragu

Kenn dan Clay berjalan masuk ke sebuah rumah sakit yang ada ibu kota. Kenn membawa sebuah kantong plastik yang berisikan makanan dan minuman. Ia membawa semua itu karena ia yakin orang yang akan ia temui saat ini belum makan sama sekali.

Sampailah mereka di depan sebuah ruangan pemeriksaan. Mereka berdua dapat melihat seorang laki-laki yang sedang duduk di kursi tunggu dengan bagian pipi kanannya tertempel sebuah kain kasa untuk menutupi dan mengobati luka yang didapatinya akibat pertarungan tadi.

Laki-laki itu adalah Kazuha. Kazuha menunggu Pitaloka dan Sea yang sedang diperiksa oleh dokter.

Kenn menyodorkan plastik yang ia bawa ke arah Kazuha tanpa mengatakan apa pun. Kazuha pun menatap ke arah Kenn tanpa ekspresi apa pun.

"Aku tidak pernah tau kalau kantin rumah sakit bisa semewah itu. Harusnya dulu aku mengambil profesi dokter saja," ujar Kenn lalu memakan cemilan yang ia pegang di tangan kanannya.

"Ya. Harusnya kamu melakukan itu saja," jawab Kazuha sambil mengambil plastik yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status