Share

Aku Sudah Siap, Mari Buat Penyambutan

Diara dan Glagah kembali ke Tananger saat malam beranjak datang. Perjalanan pulang tanpa lagi canggung tentang perasaan.

Ponsel Glagah berbunyi tepat saat mereka sampai di rumah.

[Bersiaplah, besok kita kembali ke Indonesia. Aku mempercepat kepulangan, karena ada yang harus kita urus segera di sana. Akomodasi sudah aku lampirkan. Besok jemput aku di alamat yang tertera.] Pesan dari Bintang.

Mereka bergegas membereskan bawaan mereka. Dan berusaha memejamkan mata segera. Perjalanan panjang menanti mereka selanjutnya.

Glagah mengetuk pintu kamar Diara, hari sudah pagi. Pesawat mereka di Stavanger akan bertolak jam 1 siang. Lebih baik bersiap dari awal.

“Di, bangun, sudah pagi, mandilah, aku akan menyiapkan sarapan,” kata Glagah dari balik pintu.

Diara mengucek matanya, tersadar dari mimpi. Bergegas ke kamar mandi.

Glagah membuat roti bakar untuk menghemat waktu. Diara melihat Glagah sedang menuang susu ke gelas, roti bakar de

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status