Share

Perasaan Tirta

Ethan tersenyum masam melihatrona di wajah Yunri. Sesaat kemudian pemuda itu terkekeh.

“Hahaha.”

“Apaan sih!” Yunri malu-malu kesal.

“Kamu suka sama aku, kan?” Mendadak Ethan jadi serius.

“Dih, mana ada aku suka sama kamu!”

“Terus tadi itu apa?” Desakkan Ethan membuat Yunri gelagapan. Gadis itu jadi salah tingkah. Tidak tahu bagaimana menyembunyikan getar di dadanya. Malu dan perbuatan yang nyaris saja membuatnya jatuh lebih dalam ke dalam perasaan lebih dalam.

“Itu-”

“Selamat malam!”

Yunri terselamatkan oleh suara Tirta yang tiba-tiba masuk dengan sebuah parsel buah di tangannya.

“Tirta!” sapa Yunri seraya berlari ke arah pemuda itu.

“Ini.” Tirta menyodorkan benda di tangannya kepada Yunri. Dengan sigap, Yunri pun mengambil benda itu.

“Kamu apa kabar?” tanya Tirta seraya mendekat ke brankar.

“Apa kabar? Lihat, dadaku ini bolong, nyaris gak bisa menikmati burgermu lagi,” sahut Ethan seraya menunjuk dada kirinya yang terperban.

“Jangan sensitif begitu dong, Tirta kan cuma nanya.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status