Share

Itu 'kan Kemejaku?

Pukul 20.00 WIB, aku masuk ke dalam kamar mendapati Adnan yang sudah berbaring di ranjang membelakangiku.

Aku meletakkan jas kantor di kepala kursi, membuka dasi dan kancing kemeja lalu membersihkan diri menggunakan air panas.

Selesai mandi, aku menatap wajah baby facenya saat tertidur serta bibir plum yang belum pernah kusentuh hingga saat ini.

Saat aku menarik selimut, tiba-tiba tubuhnya berbalik menghadapku seraya meletakkan lengan kiriku sebagai bantalan untuk kepalanya.

Aku tersenyum melihat tingkahnya yang seenak jidat, tapi aku menyukainya.

"Selamat tidur gadis kelinci," gumamku seraya menyatukan keningku pada keningnya dan menghirup aroma dari tubuhnya.

'Apa dia memakai skincare? Harum sekali wajahnya,' monologku sambil merapatkan tubuhnya pada tubuhku dan aku menyusul gadis ini ke alam mimpi setelah membaca ayat sebelum menutup mata.

****

Pagi hari, aku merasakan lenganku sanga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status