Share

Selamat Tinggal Indonesia

Ping!

Reyndad membaca pesan dari Jong Ru, ia mematikan data selulernya tak berniat membalas dan memilih tidur.

***

4 hari kemudian, Adnan mendapatkan paspornya melalui pengiriman Kantor Post Indonesia. 5 menit kemudian, Yayuk datang dengan taksi online-nya.

"Ayo," ajak Yayuk.

"Jong Ru, makasih ya, sudah memberiku tumpangan di rumah mewahmu ini," ucap Adnan.

"Iya, kita 'kan teman. Aku yang berterima kasih padamu karena dulu aku tidak sendirian di rumah. Baik-baiklah di sana, kalau sudah sampai. Jangan lupa kabari aku, kapan-kapan aku akan melihatmu ke sana."

Jong Ru menepuk pelan bahu Adnan. Ia cukup menyukai wanita itu.

"Masuklah."

Adnan masuk ke dalam taksi karena Yayuk sudah menunggunya. Sementara sang sopir, memasukkan koper milik Adnan ke bagasinya. Adnam melambaikan tangan ke arah Jong Ru ketika mobil itu bergerak menjauh ke rumah mewah miliknya.

"Tetap jaga kesehatanmu di sana. Jangan bersedih,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status