Share

XXI. The Power of Generosity

Pandangan Jaimerson, Stuart, Michael dan Edgar tertuju sepenuhnya pada Johan. Mereka memberi tatapan bersirat murka. Begitu geram mereka dengan Johan. Namun apa daya, mereka tak bisa berbuat banyak, selama Sir Edric masih ada di ruang rapat ini. Aku bahkan bingung harus berbuat atau berkata apa. Belum pernah kusaksikan dalam sejarah karirku sebuah ketegangan besar terjadi di pertemuan yang melibatkan Ketua CBA.

"Ini kesalahan besar! Terrible mistake! Kami beserta seluruh Arkeolog CBA perlu melalui proses panjang untuk bisa ambil bagian di sini! Johan Aetherelt tak memenuhi standart! Dia masih terlalu cepat untuk menangani sebuah proyek penelitian!" Michael buka suara, dengan nada tegas menyerukan ketidakadilan.

Aku mulai melangkah maju mendekati Johan, bersiap membalas ucapan Michael untuk membela Johan. "Is that so? Kenapa tak kau katakan itu sebelum Sir Edric datang?" sergahku. "Aku sama sepertimu, Michael. Mungkin aku lebih lama berkarir di CBA. Dan aku sama sekali tak keberatan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status