Share

Bab XLIX : Mari melarikan diri.

 “Eh kamu besok jangan lupa pinjam mobil ya.” kata Embun, ”Sabtu ini kita ada meeting sama dua klien. Alya dan Devan kan tanggal resepsinya maju. ”tambahnya lagi mengingatkan Nara.

 “Jadi besok aku sama Zia yang ke tempat Alya dan Devan ya? Mbak sama Nadira yang ketemu Lusi dan Bima?” tanya Nara memastikan, ”Kamu besok jangan pakai acara kesiangan ya. Sabtu sore itu daerah utara macet.” kata Nara sambil menunjuk Zia yang duduk di sebelahnya.

 Dengan sigap Zia mengacungkan kedua ibu jarinya ke hadapan Nara, ”Siap kanjeng ratu.” sahutnya geli.

#

 “Besok dirimu juga enggak ada jadwal kunjungan pasien?” tanya Ara begitu melihat Arka keluar dari ruang prakteknya sore itu dengan wajah lelah.

 Arka mengangguk sambil menutup mulutnya yang menguap dengan lebar, ”Akhirnya bisa bangun siang.” sahutnya lalu menyeka kedua sudut matanya.

 “Dirimu kan tiap hari minggu tidur sampai siang.” ujar Ara sambil menyipitkan mata.

 “Enak saja. Aku suk
Meg Cloudy

Kebetulan lagi atau lagi-lagi kebetulan nih? 🤣🤣🤣 Ditunggu ya pembaca lanjutannya kisah Nara. Jangan lupa vote dan reviewnya. Terima kasih 😁♥

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
kilau senja
napa gak jujur aja sih. heran deh. padahalkan ara deket sama mamanya. mamanya jg asik oranngnya. ikut gemesss. jangan2 si ara udah ada rasa sama nara tu
goodnovel comment avatar
RF Riani
Dunia memang kecil yah Nara selalu kalian berhubungan dengan orang-orang yg terikat ............... Dah lah Rio ma Zia aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status