Share

Bab 10 Kekesalan Hana

Aku dan Raya saling berpandangan, ada apa Hana malam - malam begini mencari Raya.

"Mas." Raya menaikkan dagunya, sebagai isyarat, harus bagaimana. Aku segera turun dari ranjang dan memunguti pakaianku yang tergeletak di lantai kamar.

"Mbak … Mbak Raya." Kembali suara Hana terdengar. Ketukannya semakin kencang, sekencang debaran dalam dadaku.

"Pakai baju, aku di kamar mandi," ucapku dengan berbisik.

Hana masih saja mengetuk pintu, dan memanggil nama Raya. Membuatku Raya semakin panik. Raya segera turun dari ranjang, aku berlari ke kamar mandi.

"I … iya sebentar." Terdengar suara Raya berteriak menjawab panggilan Hana.

Aku buru - buru mengenakan pakaian. Dadaku sudah berdebar tak karuan. Apa Hana tau aku sedang bersama Raya? Apa dia tadi melihatku masuk kesini? Banyak pertanyaan berjejal dalam benakku.

"Ada apa?" Terdengar pintu dibuka dan suara Raya.

"Maaf mengganggu, saya mau minta tolong." Suara Hana terdengar setelahnya. "Boleh masuk?"

"Apah?" Suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status