Share

Musibah Di Dermaga

Begitu tiba di lokasi dermaga Dessy tercekat. Ia melihat ada kapal – yang sepertinya kapal terakhir – yang kini sedang bersiap berangkat walau penumpang belum penuh benar. Tali telah dilepas dan mesin kapal kecil itu makin bergemuruh menandakan ia akan segera meluncur di permukaan laut.

Tanpa berpikir panjang Dessy berlari kencang ke arah kapal. Di tengah rasa pusing yang mendadak terjadi yang entah timbul dari mana, ia berteriak kepada operator kapal untuk berhenti. Tapi suara mesin kapal yang ribut menenggelamkan teriakannya.

Sementara itu di buritan kapal, Sinyo tersentak karena sepertinya mendengar ada yang memanggil nama Dion. Namun saat akan ditanyakan pada temannya, Dion sudah keburu menanyakan hal lain.

“Amplop dari panitia ada di mana?” tanyanya sembari menoleh kesana-kemari. “Yang ada doi tiga ratus ribu.”

Sinyo yang tak mengerti maksudnya hanya menatap dengan tatapan bingung.

“Pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status