Home / Romansa / Obsesi Gila Tetangga Arogan / Ingin Memperbaiki Hubungan

Share

Ingin Memperbaiki Hubungan

Author: Borneng
last update Last Updated: 2024-08-12 17:35:53

Duduk di depan rumah, Adnan diam dengan pikiran yang melayang-layang. Hati dan pikirannya kacau. Ia berpikir bagaimana cara untuk bisa bicara lagi  dengan  Hira. Rumah  mereka depan-depanan, tapi sekarang mereka dibatasi tembok yang tinggi.

Malam itu acara perayaan ulang tahun Mami Adnan. Dinar kakak Adnan memanfaatkan kepulangan Hira memperbaiki hubungan keluarganya dengan keluarga Hira, mereka mengundang keluarga Hira. Tidak diduga Kedua orang tua dan kedua kakak laki-laki Hira mau datang, tetapi tidak untuk Hira, ia memilih tinggal  di kamarnya daripada duduk satu meja dengan orang yang paling ia benci dalam hidupnya.

“Terimakasih atas undanganya,” ujar Bu Rena ibunda Hira.

Gita berdiri lalu memeluk wanita yang dulu sangat akrab dengan nya, “selamat datang Ren, terimakasih sudah mau datang, tadinya aku berpikir kamu akan menolak undanganku seperti yang sudah-sudah.”

Dinar berdiri, “Mi, jangan membahasnya lagi mari kita lupakan semua masa lalu,” potong ibu dua anak itu penuh antusias.

Kedua keluarga itu terlihat sama-sama canggung setelah sekian tahun tidak pernah berkumpul seperti itu lagi, saat sedang bersalaman satu sama lain padangan Gita menyisir ke semua tempat. Orang yang dinanti-nanti ternyata menolak  datang.

“Apa Hira tidak ikut?” tanya Mami Adnan. Ia menatap Adnan dengan sinis, kalau bukan karena putranya yang berandalan itu hubungan keluarga mereka akan baik-baik saja.

“Dia masih capek katanya ingin istirahat,” jelas Bu Rena.

“Oh, baiklah, mungkin dia belum siap datang ke sini.”

Lagi-lagi tatapan menuduh ditujukan pada Adnan, lelaki itu seperti biasa duduk dengan wajah santai.

Dulu , hubungan kedua keluarganya sangat dekat. Namun kejadian yang dialami Hira menyebabkan hubungan kedua keluarga itu meregang. Kini mereka mencoba memperbaiki dan tidak ingin membahas Hira lagi agar suasana canggung cepat menghilang. Adnan penasaran tentang Hira tetapi tidak berani bertanya.

“Adnan, om dengar kamu pegang kasus besar sekarang,” tanya Rena mencairkan suasana.

“Iya Tante.”

“Wah hebat kamu, Adnan.”

Zafar masih menunjukkan ketidaksukaannya pada Adnan, walau ia tidak mengatakan apa-apa tetapi semua orang lelaki yang berprofesi sebagai dosen itu masih menyimpan amarah atas apa yang dilakukan Adnan pada putri kesayangannya di masa lalu. Rasa sakit itu tidak akan  mudah hilang.

“Bang Leo lebih hebat, dia pegang dua kasus besar sekaligus,” puji Adnan melirik Leo .

Suasana mulai mencair saat mereka mulai menikmati makanan, walau ada yang terasa kurang sebab Hira tidak mau datang lagi ke rumah Adnan. Setelah mereka selesai makan, pindah tempat duduk ke sofa depan rumah.  Terdengar suara tawa lepas dari Hira, suara tawa  khasnya Hira.

‘Hira …Kamu sengaja menghindar’ Adnan tersenyum sinis mendengar suara tawa . Hira dan ketiga keponakannya mencari hiburan sendiri. Rumah mereka hanya terhalang tembok, apa yang mereka lakukan di rumah pasti terdengar sampai ke halaman rumah Adnan.

“Tante! Tangkap!” teriak keponakan Hira.

“Aku dapat,” suara Hira mengusik acara makan malam keluarga Adnan.

Tapi mereka semua berusaha mengabaikan tawa Hira, kecerian yang sempat hilang selama bertahun-tahun, kini terdengar lagi. Adnan merasa tidak tenang , walau semua keluarga di meja makan itu berpura-pura tidak peduli dengan suara Hira, tetapi ia bisa melihat senyuman dari bibir Zafar ia bahagia mendengar suara ceria dari putrinya setelah sekian lama.

Adnan berdiri ingin mengajak Hira bergabung dengan mereka, sekaligus menunjukkan kalau dirinya dan Hira bisa berhubungan baik kembali, tetapi kakak perempuanya tidak membiarkan hal itu terjadi. Saat Adnan berdiri ia tahu kalau lelaki itu ingin melihat Hira ia buru-buru menelepon Hira meminta gadis cantik itu masuk ke kamarnya dan mengunci pintu.

“Kenapa Kak Dinar?” tanya Hira bigung.

“Aku tidak ingin Adnan membuat masalah, jangan mau apapun yang dia katakan.”

“Baiklah, aku mengerti.” Hira masuk ke kamar dan mengunci pintu.

Benar dugaan mereka, Adnan pura-pura ke kamar mandi. Rupanya ia menyelinap ke rumah Hira Saat ia datang Hira sudah ada di kamar hanya ada keponakannya yang masih bermain tangkap bola di depan rumah. Adnan bermain sebentar berharap Hira turun kembali dan ikut bermain dengan keponakannya. Namun sampai larut malam Hira tidak terlihat lagi ia mengunci pintu dan tidur. Semua keluarganya kompak memberi Adnan pelajaran.

         *

Hari-hari berlalu, Adnan berfokus pada tugas-tugasnya sebagai pengacara. Namun, kepulangan Hira  ke Indonesia mengganggu konsentrasi kerjanya. Pikirannya semakin sulit diabaikan. Dalam beberapa kesempatan, dia mencoba diam-diam ingin melihat Hira tetapi tidak pernah bertemu.

“Apa dia sengaja menghindar dariku? Adnan pura-pura lari pagi mondar-mandir dari depan rumah Hira. Kedua orang tuanya hanya bisa diam melihat Adnan. Setelah berhari-hari mengintip ke rumah Hira tetapi tidak pernah bertemu.

Satu minggu kemudian.

Hari itu orang tua Hira  dan teman-temannya mengadakan sebuah acara.

“Ra, sampai kapan kamu akan menghindari Adnan,” tegur Mona menarik gaunnya.

“Kalau bisa selamanya Mon.”

“Apa kamu pikir itu berhasil? Kalian berdua bertetangga dan kamu sudah lumayan lama sejak pulang ke Jakarta.” Mona pesaran.

Hira malas membahas tentang Adnan, ia beberapa kali menolak membahas pria tersebut, “sudah lupakan tentang dia mari kita makan.” Hira menarik tangan Mona sahabatnya untuk menikmati hidangan yang disediakan.

“Ra, teman-teman satu sekolah kita ada juga di sini. Apa kamu juga kan menghindar?” Mona tidak ingin Hira menghindari Adnan terus menerus.

“Iya, aku akan pergi jika mereka mendekatiku.” Hira menikmati potongan buah dalam piring. Penampilan cantik Hira ternyata mengundang perhatian beberapa teman Adnan. Saat mereka berdiri tiba-tiba menatap Hira dan Mona.

“Adnan … itu ada barang bagus,” tunjuk Devan ia mengarahkan kepalanya.

“Iya, cantik … tunggu bukankah itu Mona, dia sama siapa?”

Adnan tidak menoleh, ia bahkan tidak tahu yang dibicarakan teman-temannya adalah Hira memutar-mutar cairan merah dalam gelas kaca bening. Pikirannya terusik dengan Hira. Semenjak dia mengajak wanita itu menikah  Hira menghindar terus

‘Apa benar dia tidak di rumah? Kenapa aku tidak pernah melihatnya lagi?’

Saat sedang melamun. “Hira!” panggil seseorang,  Adnan dan teman-temannya menatap wanita tersebut dan mengikuti arah tujuannya. Lalu mereka semua melongo. Wanita cantik yang dikagumi teman-temannya, ternyata Hira. Ternyata Adnan dan Hira sama-sama datang ke acara.

“Kak Kiya.” Hira membalas pelukan Kiya, wanita itu kakak Adnan.

 Teman-temannya menatap Adnan dengan heran. “Apa dia Hira gadis yang dulu mengejar-ejarmu, Adnan?” teman lamanya.

Adnan tidak bisa menjawab.

“Aku tidak tahu,” sahut Adnan ketus, ia pergi ke arah taman lalu tersenyum kecut, “kamu sengaja menghindariku. Aku sudah katakan padamu Hira, semua wanita bertekuk lutut padaku, kamu akan jadi salah satunya, dulu kamu mengejar-ngejarku seperti orang gila dan sekarang pun masih berlaku. "Adnan tersenyum percaya diri.

Bersama

Bantu dukung karya baru saya ya kakak

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Obsesi Gila Tetangga Arogan   Semua Ikut Bahagia (Tamat)

    Ketika Adnan menurunkan sifat keras kepalanya dan membuang egonya, Hira membuka hati padanya. Saat Adnan mengakui perasaanya Hira merasa bahagia. Ia tidak pernah menduga kalau cinta pertama yang dulu ia kejar-kejar seperti orang gila, ternyata jadi suaminya. Hira tidak pernah berpikir kalau hatinya bisa menerima Adnan kembali“Kenapa senyum-senyum seperti itu?” tanya Adnan saat mereka berduadalam bathtub. Adnan megangkat tubuh Hira ke pangkuanya dengan wajahsaling bertatapan. Manik berwarna coklat itu meneliti begitu dalammata Hira. Adnan merasa bersyukur karena Hira akhirnya menerimanyasetelah beberapa tahun saling membenci .“Aku baru menyadari sesuatu. Bukankah luka ini aku yangmelakukannya?” Hira mengusap alis Adnan.“Iya, kamu mendorongku dari tangga.”Adnan mengengam tangan Hira mengarahkan ke pipinya.“Apa dulu itu sangat sakit?” tanya Hira.Adnan menggeleng, “aku sudah lupa.”Apa yang dialami Hira hari itu hampir saja membuat Adnan melakukanhal gila. Sebenarnya ha

  • Obsesi Gila Tetangga Arogan   Akhirnya Tewas

    Orang tua Hira akhirnya terkena dampak dari menantunya, resiko punya menantu mafia, sudah pasti musuhnya banyak inilah dulu sebabnya Zafar menolak Adnan jadi menantu. Hal yang ditakutkan orang tua itu terjadi juga, mereka dikurung di sebuah rumah.Leo juga ikut dalam aksi penculikan, “jika kamu menyentuh selesai rambut adikku aku akan menghancurkanmu,” ancam Leo pada dua laki-laki yang menatap Mona dan Hira dengan tatapan jahat.Anak buah Kim mendekat lalu berbisik ke kuping Leo, “aku tidak akan berani menyentuh adikmu, karena dia istri Adnan ... tapi bagaimana kalau kamu memberikan wanita itu untuk kita pakai,” mereka berdua melirik Mona.Mona ikut jadi korban penculikan karena saat itu ada di rumah orang tua Hira. Kedua orang tua kedua belah pihak sudah m

  • Obsesi Gila Tetangga Arogan   Minta Maaf Dengan Tulus

    Orang tua Hira belum dapat kabar kalau Hira sudah selamat.Orangtua Hira melakukan apapun agar putri mereka selamat, Rena meminta suaminya untuk melapor polisi."Bu jika kita melapor polisi, aku takut para bajingan itu semakin panik dan menyakiti Nay," bujuk sang suam"Aku tidak ingin terjadi apa-apa pada putriku, lakukan sesuatu," desak Rena pada suaminya."Tenanglah Bu, Adnan akan mengatasi semuanya, kita tunggu dan berdoa saja di rumah," buju Leo dan Mona.Tidak lama kemudian, orang tua Adnan juga datang setelah tahu kalau Hira dan semua keluarganya jadi korban penyekapan.*Di sisi lain Adnan melakukan

  • Obsesi Gila Tetangga Arogan   Melenyapkan Para Penghianat

    Seorang pembenci akan mencari cara bagaimana untuk menyingkirkan orang yang dibenci. Ia tidak akan puas melihat saingannya lebih sukses darinya.Kim terlalu sibuk ingin membalas dendam pada Adnan sampai lupa dengan kebahagian sendiri. Adnan sebenarnya bingung dengan Kim entah sudah berapa lama lelaki itu mengusik hidupnya. Dulu Adnan membalas jika Kim mengganggunya dan pertikaian keduanya sudah terjadi sejak lama. Namun semenjak menikah, Adnan lebih memilih menghindar. Bahkan setiap kali ada acara bisnis Adnan tidak pernah mengaku sudah punya istri dan tidak pernah membawa Hira, itu semua itu bukan karena ia tidak cinta, tapi melindungi Hira dari orang-orang yang sirik dengan kesuksesannya salah satunya Kim lalu Dikto. Banyak rekan bisnis Adnan yang belum tahu kalau Adnan sudah

  • Obsesi Gila Tetangga Arogan   Tidak Terima Kata Maaf

    Kemarahan Adnan tidak terbendung lagi, ia melakukan semua cara untuk menangkap dua anak buahnya yang berkhianat itu dan akhirnya tertangkap juga.Adnan tidak tanggung-tanggung ia membayar pembunuh bayaran dari Rusia untuk memburu Hans dan Virto. Ia datang ke rumah sakit di sana terbaring Roby anak buah Adnan.“Maaf Bos,” ucap pria itu dengan wajah menyesal.“Untuk apa minta maaf kamu tidak salah, saya akan memberi mereka pelajaran.” Adnan duduk di sisi ranjang, menatap wajah Roby bibir pecah pipi lebam karena dihajar sama Virto karena menolak bergabung ke mereka."Katakan siapa diantara mereka berdua yang melakukannya. Saya akan mematahkan tangannya," ujar Adnan dengan marah.

  • Obsesi Gila Tetangga Arogan   Mempersiapkan Rencana Besar

    Mengeluarkan Hira dan Adnan dari gedung itu satu hal yang sulit, sebab Kim menempatkan orang-orangnya di sekitar gedung apartemen, keinginan laki-laki itu tidak tanggung-tanggung ia ingin Adnan mati, ia menganggap Adnan saingan beratnya dalam bisnis.Kim tahu kalau Adnan datang ke apartemennya ia bahkan membayar preman di sekitar daerah itu untuk menangkap Adnan."Jika kalian bisa membawa dia dengan keadaan hidup, saya akan memberi upah tiga lima ratus juta.""Bagaimana kalau sudah mati?" tanya seorang pria berkulit gelap, seluruh lengan dihiasi tato."Jika sudah mati, saya berikan tiga ratus juta dan ada hadiah lainya.""Baik, kasih tau orangnya," ucap pria tersebut dengan yakin.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status