Share

Bab 11

Oleh-oleh dari Mertua

Balas dendam terbaik adalah dengan cara menjadikan dirimu lebih baik. Itu kalimat Ali bin Abi Thalib yang selalu kudengungkan dalam diri. 

========

"Enggak! ... Enggak! ...." jerit perempuan itu. Aku menghentikan aktivitasku. 

'Ada apa lagi?' pikirku.

"Sabar, Nduk. Sabar ...." Suara Ibu menenangkan.

"Gak! Kalian semua sama saja!"

"Jangan pergi, Nduk ...."

Hah? Pergi? Perempuan itu pergi. Ingin tahu, aku segera beranjak. 

"Emyr di sini saja, ya. Mama mau ke depan sebentar. Jangan kemana-mana. Jangan keluar," pintaku. Emyr yang seperti biasa, setiap pagi masih posisi enak menghabiskan susunya mengangguk. 

Gegas aku keluar. Menuju ruang di mana suara berasal. Ternyata dari ruang tamu. Wanita itu memegang gagang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rostina
Kereeennn...️
goodnovel comment avatar
Vermie Hans
kalau bisa jangan pakai bahasa Daerah.. atau setidaknya ada terjemahannya kek gitu.. soalnya saya ga tahu & ga ngerti bahasa Jawa..
goodnovel comment avatar
Fiani
kasih lah bonusssss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status