Share

Part 24

Vanka berjalan beriringan dengan Lintang menuju kelas. Tadi pagi, Lintang datang ke rumahnya untuk menjemputnya agar bisa berangkat sekolah bersama. Tentu saja Vanka senang karena jarang sekali Lintang mau menjemputnya tanpa diminta. Biasanya, Vanka akan memaksa Lintang dahulu baru cowok itu mau menjemputnya.

"Tang," panggil Vanka.

"Hm."

"Ih, kebiasaan banget sih. Jawabnya iya bukan 'hm'."

"Iya."

"Ini gue udah kerjain tugas Kimia punya lo." Vanka menyodorkan buku tulisnya pada Lintang membuat cowok itu mengerutkan keningnya.

"Kok lo tahu kalau gue ada tugas Kimia?" tanya Lintang. Ia sangat ingat kalau ia sama sekali tidak memberitahu Vanka kalau ia sedang ada tugas. Bahkan, Lintang saja tidak tahu tugasnya di halaman berapa. Karena ia tidak pernah fokus ketika pelajaran berlangsung. Cowok itu selalu sibuk bermain ponsel.

Vanka tersenyum. "Semalam gue tanya Roy, katanya kalian ada tugas. Gue minta kirimin soalnya terus gue kerjain deh," jelas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status