Share

Bab 19

Pov Mira

"Mas buruan! Lama banget!" Heran punya suami lelet banget.

"Sabar kenapa, jangan grasah grusuh! Emang udah kelar semuanya?"

"Kalau belum kelar, gak mungkin aku nyuruh kamu cepetan!" Segera mungkin suamiku itu mulai mengeluarkan sepeda motornya.

"Cepet naik! Tadi nyepet-nyepetin!" sungutnya.

"Sabar dong! Aku kan lagi hamil," kilahku. Namanya juga perempuan, harus selalu menang dong.

Di sepanjang jalan aku tidak habis pikir, kenapa sepupuku yang terkenal kaya, tampan, dan sukses itu mau nikah sama janda, punya anak lagi, gak salah milih calon istri gitu?

"Acaranya dimana?" tanya Mas Lengga.

"Di hotel Adnita, Mas," cetusku.

"Waow, keren. Orang kaya kah?" cetusnya.

"Iyalah orang kaya! Usahanya giat, otaknya cerdas! Beruntung itu perempuan yang jadi istrinya," pujiku. "Oh iya, pengusaha lagi. Kerjanya aja keluar masuk negara orang!"

"Owh, bagus dong," ucapnya singkat. Aku tidak berniat lagi untuk menjawabnya.

***

Mataku begitu takjub ketika tiba di depan hotel Adnita, dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status