Share

Bab 21

Pov Mira

"Akhirnya, kamu siuman juga … Mira," ucap Ibu … memegang tanganku.

"Mas Lengga mana, Bu?" tanyaku sambil mata mengitari seluruh ruangan.

"Lengga kan kerja, kamu tahu sendiri menjadi karyawan di kantor Adrian sudah pasti padat jadwalnya." Aku hanya terdiam.

"Apa Mira, pinsan, Bu?" tanyaku.

"Iya, dua hari kamu tidak siuman."

"Anak Mira di mana, Bu?"

"Anak kamu ada di ruang bayi, keadaannya masih lemah," jawab Ibu lemas.

"Perempuan atau laki-laki?" tanyaku lagi.

"Perempuan, wajahnya sangat mirip kamu. Semoga saja nasibnya tidak seperti kamu," lirih Ibu.

"Ha? Ibu ngomong apa barusan? Mira gak denger, Bu." Memang aku gak dengar bunyi kalimat terakhir yang Ibu ucapkan.

****

Seminggu sudah aku di rumah sakit, rasanya sudah tidak betah, luka bekas operasi caesar-ku juga masih sangat basah. Aku sendiri bingung mengapa luka ini tak kunjung kering.

Dalam satu Minggu, Mas Lengga hanya datang mengunjungiku dua kali. Sedangkan Kedua mertuaku tidak nampak pun batang hidungnya. Kata ib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status