LOGIN"Jika sekarang dia ada di hadapan kita, dan kau memintaku untuk menyerangnya, aku akan melakukannya."Lien Er tersenyum kecut mendengar apa yang dikatakan oleh Cung Sin. Perempuan itu melipat kedua tangannya di dada. Menatap Cung Sin dengan sangat serius. "Kau tidak perlu membual! Aku tidak percaya dengan janji yang seperti itu, kau saja ketakutan jika ada di hadapannya, bagaimana bisa menyerang segala?" sinis Lien Er dengan sangat remeh."Aku serius, Ratu. Apa yang aku katakan sebuah kejujuran, jika dengan Ratu aku akan menjadi lebih terlindungi, aku akan lebih patuh pada Ratu!" sahut Cung Sin dengan sangat meyakinkan. Membuat Lien Er tersenyum penuh arti. "Baiklah. Aku akan mencoba percaya padamu, tapi ingat, jika kau berkhianat. Aku bisa lebih kejam padamu dibandingkan dengan Boyen!"Cung Sin buru-buru membungkukkan tubuhnya ketika mendengar apa yang dikatakan oleh sang ratu iblis."Aku berjanji tidak akan berkhianat selagi Ratu juga tidak ingkar janji. Asalkan Ratu bisa memasti
"Apakah kekuatan yang dipinjamkan Raja Iblis Bo itu benar-benar sudah ditarik? Aku tidak bisa mengerahkannya, jika benar-benar ditarik, berarti dia sedang marah padaku, tapi benarkah? Bukankah aku sudah menjanjikan sejumlah keuntungan padanya, bagaimana mungkin dia menarik kembali kekuatan yang diberikannya padaku."Cung Sin bergumam sendiri, sampai akhirnya ia berusaha untuk menghimpun kembali kekuatan miliknya karena merasa tidak percaya, benarkah ia tidak memiliki lagi kekuatan yang diberikan oleh Raja Iblis Bo padanya?"Ah! Sial! Apa yang sebenarnya dilakukannya? Dia benar-benar menarik kembali kekuatan yang diberikannya padaku!" geram Cung Sin setelah ia berusaha mencoba kembali, ternyata ia memang tidak bisa melakukannya. Ia tidak bisa mengerahkan seluruh kekuatan yang diberikan oleh Raja Iblis Bo padanya, dan Cung Sin merasa kembali menjadi seseorang yang tidak tahu ilmu bela diri sama sekali.Wajahnya merah padam, tapi ia tidak bisa melampiaskan karena ia sekarang tidak lagi
Sementara itu, Cang Sin yang mendengar apa yang dikatakan oleh Raja Iblis Bo hanya menarik napas berat. "Kelompok kami tidak akan mengganggu kelompok lain jika kelompok itu tidak merugikan, kalian melakukan persembahan dan menculik para manusia yang masih perjaka dan perawan untuk kelangsungan kekuatan kalian!" jawab Cang Sin dengan wajah yang terlihat sangat serius. "Memangnya kau punya bukti kelompok kami melakukan hal yang kau katakan itu?" tanya Raja Iblis Bo tidak mau mengaku bahwa apa yang dikatakan oleh Cang Sin itu benar."Ingin bukti? Banyak sekali dari kelompok kalian yang melakukan hal itu, bagaimana mungkin kau meminta bukti lagi?"Raja Iblis Bo tersenyum kecut mendengar apa yang dikatakan oleh Cang Sin."Bukankah harus ada bukti baru boleh menyimpulkan? Jika tidak ada bukti, kelompok kalian bisa aku tuntut, dan aku juga akan meminta keadilan pada kaisar!"Raja Iblis Bo mengucapkan kalimat tersebut pada Cang Sin, hingga Cang Sin sebenarnya terpancing emosi karena Raja Ib
"Apa maksudmu?" tanya Cang Sin seolah tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Lien Er.Namun, melihat keterkejutan di wajah Cang Sin, Lien Er tidak peduli, ia melipat kedua tangannya di dada, tanpa menggeser posisinya yang sangat dekat dengan Cang Sin."Saat ini, Im Kwan disimpan oleh Raja Iblis Bo, Cang Sin, hanya aku yang bisa membantumu, jika kau mau menerima syarat dariku, aku akan membantumu membebaskan Im Kwan, dan kau juga akan menerima keuntungan jika kau mau berhubungan intim denganku, kau tidak dijadikan target persembahan, dan kau juga akan mendapatkan ilmu inti dariku, beruntung, bukan?"Panjang lebar, Lien Er mengucapkan kalimat tersebut, hingga membuat Cang Sin tidak percaya Lien Er akan mengatakan hal seperti itu padanya."Kau bukan wanita seperti itu, Lien Er, jangan memaksakan diri merusak harga dirimu hanya karena kau menginginkan sesuatu, kau tidak seperti itu!" kata Cang Sin, dan Lien Er tersenyum kecut mendengar apa yang dikatakan oleh Cang Sin tadi padanya.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Cung Sin, Raja Iblis Bo terdiam sebentar seolah berpikir bahwa apa yang dikatakan oleh Cung Sin benar-benar ide yang bagus. "Benar juga, jadi sekarang dia sedang kemari?" tanya Raja Iblis Bo dan pertanyaannya membuat Cung Sin menarik napas lega karena merasa berhasil mengalihkan perhatian Raja Iblis Bo agar tidak hanya fokus dengan Im Kwan saja."Seperti yang aku katakan tadi, dia tahu apa yang sudah aku lakukan, pasti juga akan tahu Im Kwan menghilang karena apa, dia pasti bisa mendeteksi jejak Im Kwan dan akhirnya kemari, mungkin sebentar lagi dia akan datang," ucap Cung Sin tegas.Cang Sin! Cepatlah datang, agar Raja Iblis Bo hanya menargetkan kau saja, dan aku bisa bebas untuk melanjutkan rencanaku pada Im Kwan.Hati Cung Sin bicara demikian sambil terus berharap Cang Sin segera datang agar ia bisa mengalihkan perhatian Raja Iblis Bo.Namun, beberapa saat ditunggu, Cang Sin tidak kunjung datang, hingga Raja Iblis Bo mendesak Cung Sin untuk melep
"Kalau kau tidak paham dengan apa yang aku lakukan, kau diam saja! Tidak perlu banyak bertanya! Memangnya aku akan marah jika si tolol ini tidak membuat kesalahan?" ucap Raja Iblis Bo pada Lien Er dan itu membuat Lien Er tersenyum kecut."Karena dia menghipnotis Im Kwan?" tebaknya dan dari reaksi wajah suaminya tersebut, Lien Er tahu tebakannya itu benar. Perempuan itu mengarahkan pandangannya pada Cung Sin yang baru tahu mengapa Raja Iblis Bo semarah itu padanya lantaran tadi ia mendengar apa yang dikatakan oleh Lien Er."Jadi, karena itu? Aku terpaksa melakukannya, Tuan, karena perempuan itu tidak bisa dibiarkan sedikit saja untuk bergerak. Jika aku tidak melakukannya, dia akan melawan dan sulit aku bertindak karena Cang Sin juga sekarang ada di perguruan!"Cung Sin mencoba untuk menjelaskan, hingga Raja Iblis Bo mau tidak mau percaya dengan apa yang dikatakan oleh Cung Sin. "Kalau begitu, ikut aku! Karena kau yang menghipnotisnya, kau juga yang harus melepaskan pengaruh hipnotis







