LOGINShare
RASA BERDEBAR UNTUK CANG SIN
Last Updated:
2025-07-15 11:55:41
Latest chapter
PENDEKAR 7 WARNA CANG SIN DIUSIR!
Lien Er tertawa melihat perubahan wajah Cang Sin yang terlihat jelas sekali terkejut mendengar apa yang dikatakannya. "Tidak mau?" katanya lagi hingga membuat Cang Sin mengusap wajahnya dengan kasar. Tidak! Aku sudah berjanji pada Im Kwan tidak akan melakukan hubungan intim dengan perempuan yang aku targetkan, aku tidak akan melanggarnya, karena aku yakin ada cara lain selain cara yang dikatakan oleh Dewi Lembah Seribu Obat padaku.Hati Cang Sin bicara, karena ia tahu maksud ucapan Lien Er tadi."Lien Er, kau bukan perempuan seperti itu, jadi jangan bercanda, tawaran yang aku katakan itu tidak termasuk dengan hal demikian."Cang Sin menanggapi ucapan Lien Er, hingga wanita berpakaian serba hitam tersebut tersenyum kecut mendengarnya."Aku menolak! Pergilah! Satu lagi, jangan merasa paling tahu dan yakin aku orang seperti apa, kau tidak mengenalku, Cang Sin! Jadi, kau sebaiknya jangan sembarangan bicara!"Nada suara Lien Er terdengar sangat serius ketika ia mengucapkan kata itu pada
PENDEKAR 7 WARNA SYARAT DARI LIEN ER
"Maaf, apakah ada yang salah dari apa yang aku ucapkan?" tanya Cang Sin sambil menatap wajah Lien Er dengan tatapan matanya yang serius.Pertanyaan Cang Sin membuat Lien Er tergagap. Wajahnya yang sudah merah semakin merah, hingga perempuan itu mengalihkan pandangannya tidak mau bertentang mata dengan Cang Sin."Tidak. Tidak ada yang salah. Aku hanya cukup terkejut kau datang ke tempat ini untuk mencariku, rasanya sedikit tersanjung seorang Cang Sin bisa bersusah payah mencariku sampai ke sini."Lien Er berusaha untuk mencari alasan yang cocok untuk membuat ia tidak malu di hadapan Cang Sin.Dia ini kenapa? Apa yang dia pikirkan setelah mendengar apa yang aku katakan? Kenapa dia jadi aneh seperti itu wajahnya?Hati Cang Sin membisikkan kalimat tersebut, tapi ia berusaha untuk mengabaikannya karena tidak mau makin membuat tuan rumah jadi tidak nyaman."Jadi, apa yang bisa aku lakukan untukmu?" tanya Lien Er yang setengah mati berusaha untuk bersikap biasa, meskipun itu sangat sulit unt
PENDEKAR 7 WARNA RASA BERDEBAR UNTUK CANG SIN
Namun, tidak ada sahutan dari luar meskipun Cing Lian berteriak terus menerus sambil memukul pintu ruang tersebut dengan dua tangannya.Sampai ia lelah berteriak tapi tidak ada tanda-tanda pintu itu terbuka kembali, hingga Cing Lian berusaha untuk mencari cara, bagaimana ia bisa keluar dari tempat itu secepatnya?Sementara itu, setelah mengunci Cing Lian di ruang bawah tanah, Lien Er segera kembali ke ruang persembahan, namun ia terkejut ketika di sana sudah ada seorang pemuda sedang meneliti tempat persembahan dengan wajah yang terlihat sangat serius.Tidak ada satu orang pun yang mudah masuk ke dalam kastil ini kecuali orang yang memiliki kekuatan ilmu tenaga dalam yang tinggi. Kalau laki-laki ini bisa masuk ke sini, artinya dia memiliki kekuatan yang tidak bisa dipandang remeh....Hati Lien Er bicara demikian sembari menggali memorinya untuk mengenali siapa laki-laki yang sudah masuk ke dalam ruang persembahan, karena rasanya ia seperti mengenal laki-laki tersebut."Cang Sin? Kenap
PENDEKAR 7 WARNA CING LIAN TERKURUNG
"Apa yang kau pikirkan pada gadis ini?" tanyanya dengan tatapan mata serius pada sang raja iblis. "Apa yang aku pikirkan? Pertanyaan apa itu? Tentu saja yang aku pikirkan adalah, apakah gadis ini bisa membuat Tuan Lucifer merasa puas!"Raja Iblis Bo menjawab pertanyaan sang ratu dengan suara yang dibuat tegas."Tidak ada pikiran lain?" selidik Lien Er masih dengan sorot matanya yang serius seperti tadi."Tidak ada!""Baiklah, kalau begitu, tinggalkan aku dan gadis ini di sini.""Apa maksudnya? Aku ingin mempersembahkan darah gadis ini pada Tuan Lucifer, kau tidak perlu ikut campur dalam ritual ini!""Aku istrimu! Mulai sekarang, jika persembahan seorang gadis, maka aku yang mengurus, jika itu laki-laki perjaka, kau yang mengurus!""Kau ingin merubah peraturan yang sudah aku buat bertahun-tahun, Lien Er?" Terlihat sekali, wajah dan nada suara Raja Iblis Bo tidak senang saat ia mengatakan kalimat tadi pada sang ratu.Namun, Lien Er tidak peduli, ia justru membalikkan tubuhnya ke arah
PENDEKAR 7 WARNA DIPERGOKI SANG RATU IBLIS
"Mereka tidak bersekutu dengan makhluk gaib, tapi dengan iblis!" kata Dewi Lembah Seribu Obat menanggapi kesimpulan yang dibuat oleh Cang Sin."Begitu. Baiklah, aku akan mencoba untuk mengerahkan kekuatan ku untuk menembus kekuatan yang menyelimuti tempat ini.""Lakukan!"Cang Sin menutup kedua matanya. Bibirnya komat-kamit membaca mantra. Beberapa saat setelah ia melakukan hal itu, ia membuka matanya kembali dan terkejut dengan bangunan yang ia lihat di hadapannya yang tadi tidak terlihat sama sekali."Apa yang kau lihat?" tanya Dewi Lembah Seribu Obat pada Cang Sin."Ada bangunan berbentuk kastil dengan aura gelap yang sangat nyata."Cang Sin menjawab seraya menatap detail bangunan di hadapannya."Ruang persembahan.""Persembahan untuk iblis yang bersekutu dengan mereka?""Benar.""Jadi, apakah pendekar wanita yang kau maksud ada di sana?""Aku tidak bisa mengatakan secara pasti, hanya bisa mengatakan di tempat ini kau bisa menemukan salah satu pendekar wanita yang kau cari.""Kau b
PENDEKAR 7 WARNA SEBUAH PETUNJUK UNTUK CANG SIN
Setelah memastikan sang kakak kembar sudah tidak lagi terlihat, Cang Sin keluar dari tempat persembunyiannya. Ia memandang berkeliling seolah menyelidiki sesuatu. Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Cung Sin di tempat itu?Cang Sin terus melangkah, tapi tiba-tiba saja...."Jika kau melewatkan tempat ini, kau kehilangan satu kesempatan untuk bisa mencari 7 pendekar wanita yang bisa kau ambil ilmu intinya!"Sebuah suara terdengar, dan Cang Sin terkejut. Ia memandang berkeliling, tidak ada siapapun di tempat itu selain dirinya, namun ia bisa menebak siapa yang tadi bicara. "Dewi Lembah Seribu Obat, kau mengikuti ku?" tanya Cang Sin seraya memandang berkeliling untuk mencari sosok Dewi Lembah Seribu Obat."Aku mengawasi mu, apakah kau melakukan tantangan dengan benar!""Kau tidak percaya padaku?""Manusia adalah makhluk yang paling suka ingkar janji!""Bukankah jika ingkar, yang rugi juga diriku, bukan dirimu?""Enak saja! Jika kau bertindak seenaknya, aku juga akan kena akibatnya, kau i
You may also like
Putra Titisan Dewa
nataliuzone12.9K viewsLegenda Raja Pendekar
KSATRIA PENGEMBARA41.0K viewsPendekar Mayat Bertuah.
Mas_Hudi_6902153.0K viewsTAPAK MALAIKAT
Bima Kai13.5K viewsSuluh Mukhalis: Pendekar Bayangan
Alsavir901 viewsARYA WIGUNA WADAH TERPILIH
GANDARA6.0K viewsLegenda Pedang Langit Dan Bumi
Second Lead.77204 viewsKaisar Pedang Tertinggi
Maulana Yuandra7.5K views
