Share

PENDEKAR ULAR HIJAU DARI PASIR KUNING

Prana Sinta dibuat mundur lewat serangan tersebut, namun masih bisa bertahan. Namun sepertinya dia terluka parah akibat tekanan dari badai pasir dari Radiaksa. 

Apalagi dengan kemampuan memanipulasi pasir, jarak pandai gadis itu terganggu. Bahkan penonton tidak jelas melihat apa yang sebenarnya terjadi di panggung. 

"Hebat juga, kau mampu menahan 'Pukulan Badai Pasir' milikku!"

Prana Sinta tersenyum kecut melihat apa yang terjadi pada dirinya. Dia paham tanpa pedang miliknya, kesusahan untuk menaklukkan lawannya. 

Namun dia tak mungkin mengeluarkan pedang Ular Sanca Bagedor miliknya. Padahal senjata itu andalannya yang membuat dia bisa menaklukkan lawannya. 

Radiaksa yang melihat pukulan badai pasir tidak bisa menaklukkan lawannya. Mengeluarkan sebuah kipas yang dapat membuat angin puting beliung yang sangat kencang. Sama seperti kemampuan yang dimiliki Kala Pitung yang membuat lawannya sulit menghadapinya. 

"Ternyata kau akhirn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status