Share

Rahasia Lastri

Keadaan Lastri sudah cukup membaik. Ia sudah dapat kembali beraktifitas seperti biasanya. Setelah tumbal jambang bayi Indah. Kini usaha Lastri semakin meningkat pesat, hampir meyetarai Tejo. Tapi entah mengapa Lastri tidak merasa bahagia seperti apa yang ia inginkan saat itu. Bayangan bergelimpangan harta yang akan membuat hidupnya enak dan bahagia, hanya seperti buaian belaka saat ia sudah mendapatkannya. Bahkan ia sering merasa jika hidupnya sudah tidak ada gunanya lagi.

"Bu, ini teh nya!" Bibik meletakan segelas teh hangat pada meja teras rumah.

Lastri mengangguk sesaat kemudian mengalihkan tatapannya pada pemandangan jalanan besar yang berada di luar pagar rumahnya. Banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan besar menuju kota itu.

"Iri dan dendam membuatku terperosok terlalu jauh. Lalu apalagi yang harus aku lakukan, agar aku bisa bebas dari pesugihan ini," batin Lastri mengembara jauh. Jari telunjuknya dengan setia memijat keningnya yang terasa berdenyut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status