Share

Kabar

“Lavi dan Neta rencana nikah?”

Gelas berisi minuman bersoda yang hampir sampai di bibir Kala tiba-tiba berhenti. Shock mendengar kabar yang dibawa Fatih.

“Kata Ana sih gitu.”

Kehilangan minat untuk minum, Kala meletakkan kembali gelasnya. Kesimpulan yang dibangunnya bersama Fatih harus ia akui agak goyah diterpa info ini. Jika memang Neta pelakunya, buat apa ia menghilangkan nyawa orang yang akan dinikahinya? Lagipula, apa memang Neta benar pelakunya? Bagaimana kalau selama ini ia hanya percaya pada apa yang ingin ia percayai saja? Semua pemikiran yang menyerbu otaknya ini membuat Kala kecurian semangat.

“Tih, gimana kalo selama ini ternyata kita salah?”

Fatih termenung. Bukannya ia tidak pernah berpikir seperti itu setelah mendengar penuturan Ana.

“Jujur sih, gue sempet berpikir kayak gitu. Tapi akhirnya gue sadar kalo kita cuman curiga dan menyelidiki. Kalo emang Neta yang bunuh Lavi, kita sudah bertindak benar. Tapi kalo emang bukan, setidaknya ki
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status