Vincent mempunyai dendam kepada sahabatnya Axel dan mantan kekasihnya Karina. Dendam mendarah daging itu karena kedua orang itu berselingkuh lalu membunuhnya demi merebut kekuasaan sebagai bos mafia Foxbite, dan perusahaan telekomunikasi yang diwariskan oleh mendiang ayahnya. Vincent tidak mati. Dengan bantuan orang yang menemukannya—Lyra, ia mengubah wajahnya yang cacat karena jatuh ke jurang dengan operasi plastik. Kini identitasnya menjadi Gavin—sepupu dari Lyra. Dengan bantuan ayah dari Lyra, Vincent membalas dendam dengan mencoba menyusup masuk ke ruang lingkup perusahaan dan kelompok mafia yang telah direbut Axel. Vincent bahkan kembali menggoda Karina dengan identitas barunya hingga wanita itu jatuh kembali ke pelukannya. Di sisi lain ternyata Lyra malah diam-diam mencintainya. Apakah Vincent berhasil membalaskan dendamnya? Atau dendam itu malah akan menjadi bumerang baginya?
View More【女たるもの夫の成功のために尽くし、その身と人生を捧げよ】
武力で国を統制していた時代、祖先はある藩の党首だった。党首として武力の向上はもちろんのこと、多くの女性を寵愛し子孫繁栄に努めたそうだ。武士の末裔として生まれた私は小さい頃から、『将来、夫になった人に忠誠心を持ち従うこと』を家訓として祖父母や両親に言い聞かされてきた。
結婚相手の成功と子孫繁栄。そのために影ながら支える事こそが女の幸せ。我が家系に古くから伝わる教えで、旦那様にこの身を捧げることが役目だと思っていた。
あの秘境で滝に飲み込まれてサラリオ様と出逢うまでは……。
武力の時代が終わりを迎えてから数十年。私、高岡葵は16歳の時にこの地域では資産家と名高い佐々木の家へと嫁いだ。
佐々木家は江戸時代より薬種問屋として医師に薬を売る商売をしていた。時代が移り変わっていくにつれて問屋として流通させるだけではなく、自分の息子たちを医師に育て上げ病院というものを作った。
庶民にも薬や治療の提供が出来るようになり、医療は人々の生活の中に浸透し身近なものとなり、第一人者でもある佐々木家は皆に尊敬され愛されていた。昔から親交のある佐々木家と高岡家は親同士が決めた政略結婚である。
夫である佐々木幸助は寡黙で何を考えているのか分からない人だった。結婚式当日まで私たちは顔すら合わせることもなく、初めて顔を合わせた日に、結納・顔合わせ・入籍と婚姻の儀を一気に行いその夜から一緒に住むことになった。
夫婦が生活を共にする部屋には、ぴたりとくっつき合った2組の布団。
その時、私は幸助さんの元へ嫁いだのだと改めて実感した。今日初めて顔を合わせたばかりの人が夫になり、今後は同じ部屋で生活を共にする。
(し、子孫繁栄って……。頭では分かっているけれど、私も子どもを授かるためにそうなるということ????)
身を持って体験することに若干の不安と戸惑いを感じていた。
「今日は疲れているでしょうから、そのままお休みください。」
そう言って布団を離して私に背中を向けて眠る幸助さん。幸助さんなりの配慮だと感じ、その日は休ませてもらうことにした。そして、そんな優しく気配りしてくれる幸助さんのもとへ嫁いだのだからこの身と人生を捧げようと強く決意をした。
しかし、翌日も、その翌日も幸助さんが私に触れてくることはない。
(最初の頃は、まだ社会や男女の恋も知らない生娘な私のことを思い心の準備ができるまで待ってくれているのだと思っていたけれど……。こうもずっと何もないということは私から言うべきなの?)
「こ、幸助さん……。あの、私、幸助さんのために嫁いできました。覚悟は出来ております」
嫁いでしばらくしたある日、寝る前に幸助さんに伝えると無表情のままだった。そして、私は幸助さんの本当の気持ちを知ることとなる。
"Sedang apa Kakak di sini?" tanya Lyra dengan mata terbelalak. Ia menurunkan tongkat bisbol yang dibawanya seraya menarik Vincent untuk masuk ke kamarnya. "Aw, kau bisa sedikit lembut 'kan? Otot-ototku terasa sangat nyeri," ringis Vincent. Lyra tampaknya memahami yang dimaksud oleh Vincent. Ia dengan segera melepaskan cengkeraman tangannya di pergelangan tangan pria itu. "Kau bisa jalan sendiri 'kan?" tanya Lyra. Vincent hanya menganggukan kepalanya pelan. Sejenak ia tertegun memandang Lyra. Padahal tadi Tuan Gilbert mengatakan jika gadis itu tidak mau makan dan masih sangat trauma dengan kejadian pembunuhan saat di pesta. Namun, yang ia lihat justru Lyra sangat sehat bahkan tangannya saja luar biasa bertenaga. "Apa dia berbohong ya?" gumam Vincent. "Apa? Kenapa kau bicara seperti sedang kumur-kumur begitu?" telisik Lyra sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Vincent. Sontak Vincent pun langsung menjauhkan wajahnya karena merasa tak nyaman berdekatan dengan Lyra. "Aku tidak bica
Akibat berteriak terlalu kencang, rahang Vincent bergeser hingga perlu dilakukan operasi ulang. Memang operasi itu hampir mengubah semua yang ada di wajahnya, termasuk struktur tulang rahang. Maka dari itu ia seharusnya bisa menjaga dengan baik, dan tidak boleh bersikap berlebihan. Selama satu minggu Vincent berbaring tak berdaya dengan sisi wajahnya yang diperban memutar agar posisi rahangnya tidak bergeser lagi. Sebab hal itu, masa rawatnya makin bertambah. 'Sialan! Bagaimana bisa aku membalas dendam kalau seperti ini? Tahu akan menderita seperti ini, aku lebih baik mati saja,' gerutu Vincent dalam hati. Ia jadi memikirkan tentang perkataan Tuan Gilbert tempo hari. Pantas saja pria tua bangka itu terlihat enteng mengejeknya. Sedang sibuk mengumpat di dalam pikirannya, muncullah Tuan Gilbert bersama Dokter Collins. Kedua pria itu datang menghampiri Vincent dengan membawa catatan medis. Sepertinya mereka sedang berdiskusi mengenai nasib pria yang merupakan mantan bos mafia itu. Vin
Karina tampak merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk kamarnya. Sejak Axel resmi menjadi pemimpin Foxbite, ia tinggal bersama dengan kekasihnya itu. Axel juga semakin sibuk semenjak menggantikan posisi Vincent sehingga jarang memperhatikannya. Mata hazel Karina menerawang di atas langit-langit kamar tidurnya yang didominasi oleh warna putih. Pikirannya masih tertuju pada Vincent yang dibalut sempurna dalam sosok Gavin. Sejak pertemuannya tadi, ia tak bisa tak bisa melupakan pria itu. "Apa yang sedang kau pikirkan?" Terdengar suara bariton Axel yang langsung membuat Karina tersadar dari lamunannya. Ia sedikit salah tingkah karena kenyataannya ia sedang memikirkan pria lain. "Aku tidak sedang memikirkan apa-apa. Hanya saja aku kepikiran soal kejadian di pesta tadi," dalih Karina yang kini sudah bangun dari posisi tidurnya. "Ya, kejadian itu sangat tiba-tiba. Aku juga tak menyangka akan terjadi kekacauan seperti itu di hari pertama kita menghadiri pesta," tanggap Axel. "Kau tidak ma
Kekacauan masih terjadi di aula pesta. Dari titik buta, Vincent mengawasi beberapa orang bertopeng bersenjata yang menyerang. Saat ini ia tidak dapat melakukan apa-apa sebab tak memegang senjata sama sekali. Beberapa tamu yang bergerak pun langsung ditembak mati sehingga para tamu undangan yang tersisa duduk berjongkok tanpa melakukan perlawanan. "Mereka masih berulah lagi rupanya," gumam Vincent. Dari model topeng anjing yang digunakan para pembunuh sadis itu, Vincent dapat mengetahui jika mereka adalah kelompok pembunuh bayaran Happy Kill. Mereka terkenal sadis serta tak kenal ampun jika sedang membantai target. Jika ada yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, maka nyawa taruhannya. "Aku sebaiknya tidak gegabah. Saat ini aku hanya warga sipil biasa yang tak bersenjata. Sebaiknya aku tunggu saja sampai mereka pergi," gumam Vincent yang matanya masih mengawasi gerak-gerik sekitar sepuluh orang pembunuh bayaran itu. Di saat Vincent sedang mengawasi dari sisi lain, Lyra masih ber
Kombinasi antara Vincent dan Lyra saat berdansa terlihat begitu apik di mata para tamu yang lain, tak terkecuali Karina yang sedang berdansa dengan Axel. Ternyata Karina merasa jika Vincent memandangnya sedari tadi. 'Siapa pria itu? Mengapa dia melihatku seperti hendak melubangi tubuhku?' batin Karina resah. Kegelisahan Karina ternyata diketahui oleh Axel. Pria dengan kumis tipis dan rambut agak ikal itu merasa khawatir dengan kekasih hatinya itu. "Apa ada yang mengganggumu, Sayang?" tanya Axel. "Ah, ti-tidak ada kok," jawab Karina. Ia langsung terkejut begitu Axel bertanya padanya. Dahi Axel berkerut samar. Ia yakin jika wanitanya sedang merasa tidak nyaman. Ia lantas berpikir, apa mungkin Karina gugup sebab ini adalah pertama kalinya mereka datang ke pesta para konglomerat. "Kalau kau merasa tidak nyaman, kita bisa berhenti berdansa," tawar Axel. "Tidak, aku akan melakukannya sampai akhir. Topik utama pesta ini adalah dansa 'kan? Aku tidak mau dipandang remeh jika berhenti di
Begitu baru saja sampai di aula pesta, kehadiran Vincent dan Lyra langsung menjadi pusat perhatian. Tentu saja hal itu terjadi sebab baru kali ini putri tunggal keluarga Darien membawa seorang pendamping pria. Sebelumnya, Lyra tak pernah bisa membawa pasangan hingga ia selalu dikucilkan. "Wah ... wah ... rupanya anak itu benar-benar datang dengan membawa seorang pria. Terlebih lagi pria yang dibawanya itu sangat tampan bukan main," komentar salah satu tamu undangan pesta bernama Sella. "Rupanya dia sudah mulai menunjukkan taringnya ya? Apa kita mulai dekati saja dia? Lagipula kita tidak akan rugi," timpal gadis lain yang bernama Voni. "Aku dengar pria itu adalah sepupunya. Entah dari mana asal pria itu, tapi dia sangat tampan. Namun, banyak yang bilang sepupu Lyra itu adalah pewaris asli aset keluarga Darien. Katanya dia sudah hilang sejak berusia sepuluh tahun dan baru diketemukan setahun lalu. Pria itu merupakan anak tunggal dari kakak ayah Lyra yang telah meninggal karena kecela
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments