Share

Teori

Kala menunggu dengan tak sabar meskipun kursi yang didudukinya sebenarnya menawarkan kenyamanan. Apa semua kursi di kantor polisi menimbulkan perasaan seperti ini? Pantas saja Kila memilih memajang lilin aromaterapi di mejanya untuk menetralisir aura menekan yang dipancarkan para kursi.

Kila tengah ke ruangan Bagian Identifikasi Sidik Jari menemui Pita untuk meminta hasil identifikasi gantungan kunci mobil kedua saat Kala tiba siang itu. Ibad yang kebingungan karena sebagai saksi Kala terlalu sering mendatangi kantor polisi mempersilakannya menunggu di kantor Kila.

Pembicaraan Kala dengan Fatih kemarin menuntunnya pada pencerahan. Jika kedua gantungan kunci memilki sidik jari Neta, Kala akan dengan riang gembira memburunya. Jika tidak, Kala belum memikirkannya.

Pintu terbuka di samping Kala. Kila memasuki ruangan dengan ekpresi yang sulit diterjemahkan. Langsung menuju meja dan menyalakan lilin aromaterapi, Kila duduk dan berusaha membuat dirinya santai. Kala yakin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status