Kepala polisi kota Auburn yang bernama Alfonzo Guiterres ini, langsung bertindak. Dia datang ke pesta ini atas undangan Kyle, ayahnya Richard. Tentu saja dia malu saat Kyle memintanya untuk bertindak dan dia tidak bertindak.
Karena itu, Alfonso yang datang ke pesta ini dengan dikawal oleh para ajudannya yang berjumlah 8 orang, ditambah dengan satu pasukan langsung memerintahkan para ajudannya untuk menangkap Daniel.Sebelum ini, Daniel bisa melawan saat berhadapan dengan para security tapi, dia tidak boleh gegabah saat menghadapi para polisi ini. Apalagi Daniel masih belum bisa membuka identitasnya.Ini membuat para polisi langsung menangkap Daniel. Dua orang polisi menodong Daniel dengan senjata api sementara para polisi lainnya langsung meringkus Daniel. Mereka mendorong Daniel ke lantai dan mereka menahan punggung Daniel dengan siku kaki mereka.Thomas dan Juno berusaha menolong, tapi mereka juga langsung ditodong dengan senjata api oleh para polisi. Keadaan di depan panggung ini kembali heboh.Richard tertawa keras. Dia sangat senang melihat Daniel ditangkap. Wajahnya masih bengkak oleh pukulan yang dilancarkan Daniel. Tubuhnya masih lemas karena pukulan itu, tapi dia senang melihat keadaan Daniel. Dia duduk dan berkata, "Hahaha. Rasain kamu! Masukin dia di penjara, Pak Alfonso. Beri dia dua belas tahun tahun karena berani memukulku."Kyle sangat senang melihat orang yang memukul anaknya, kini sudah ditangkap. Kyle menatap Alfonso dan berkata, "pokoknya, orang itu harus diberi hukuman yang maksimal, pak."Alfonso langsung mengiyakan perkataan Kyle itu. Dia memasang wajah dingin saat anak buahnya.Sementara Pedro, Beto dan Vito, sangat senang dengan apa yang terjadi pada Daniel ini.Sementara itu, Thomas sudah dijatuhkan di dekat Daniel. Thomas berbisik, "turunkan perintahmu, Daniel?"Thomas sangat tidak rela, jenderal yang sangat dia kagumi diperlakukan seperti ini. Karena kalau ada perintah dari Daniel, maka, dia akan segera berontak dan membunuh para polisi yang berani bertindak kurang ajar pada Daniel, Jenderal Raven, sang pahlawan besar.Thomas yakin, apapun pelanggaran hukum yang dia lalukan, pasti akan bisa dihapus karena kekuasaan yang dimiliki Daniel, sang jenderal besar yang sangat dia kagumi itu."Jangan bertindak apa-apa," bisik Daniel.Walaupun perintah itu, tidak disukai Thomas, tapi, Thomas harus menerima keputusan Daniel. Dia dan Juno, membiarkan diri mereka ditangkap oleh para polisi, anak buahnya Alfonso ini.Wilona langsung turun dari panggung, mendekati Frans dan berkata, "ayah, tolong bilang pada ayahnya Richard untuk melepaskan Daniel.""Ayah tidak bisa, Wilona. Bagaimanapun kamu adalah calon istri Richard dan Daniel telah memukul Richard. Itu sebuah tindakan yang tidak bisa dibenarkan, Wilona.""Tapi, ayah lihat sendiri, kan. Aku dipukul Richard. Karena itu Daniel, memukuli Richard. Iya kan?""Dia kan suamimu, Wilona.""Hah? Jadi karena dia calon suamiku maka aku bisa diperlakukan seperti itu?" Wilona membulatkan matanya. Menuntut jawaban Frans.Frans terdiam. Dia tidak bisa komentar. Walau bagaimapun, dia berada di posisi yang sulit. Dia sudah menerima dana investasi dari pihak Richard dan keluarganya. Karena itu, dia harus menutup mata walaupun Wilona diperlakukan tidak baik oleh Richard di depan matanya.Richard tidak terima dengan pembelaan yang sedang diupayakan Wilona untuk Daniel. Dia begitu cemburu pada Daniel. Karena itu, setelah mendapatkan pengobatan dari asistennya atas pukulan yang dilancarkan Daniel padanya tadi, Richard langsung turun ke bawah panggung untuk menarik Wilona."Kamu jangan lagi membela bajingan itu. Bajingan itu telah memukul aku, suamimu!" bentak Richard tanpa memperdulikan kalau Wilona sedang berada di dekat Frans."Dia bukan bajingan. dia adalah kakakku. Lagian, kita belum resmi menjadi suami istri.""Hanya kakak angkat. Tapi, dia telah memukulku. Jadi, dia sudah menjadi musuhku!" geram Richard.AWWWWHHHRichard sudah menarik tangan Wilona. "Kamu ikut aku. Kita segera meresmikan pernikahan kita."Tapi, tindakan yang dilakukan Richard ini, justru membuat Daniel marah. Dia langsung menyikut polisi yang menangkapnya. Dengan satu sentakan, dia sudah membuat borgol di kedua tangannya hancur.Daniel tidak bisa lagi membendung amarahnya saat dia melihat Richard sudah menarik tangan Wilona dengan kasar. Tubuh para polisi yang mengepung Daniel, mulai terlempar satu demi satu oleh amukan Daniel.Ada yang terlempar ke kiri, ada yang terlempar ke kanan dan ada yang terlempar ke belakang. Tidak ada yang sanggup bertahan dari amukan Daniel ini.Setelah itu, Daniel langsung menuju ke arah panggung. Sementara itu, Thomas dan Juno, juga sudah ikut mengamuk. Mereka berdua memang belum sempat diborgol sehingga ketika jenderal besar mereka mulai mengamuk, mereka berdua ikut-ikutan mengamuk.Thomas langsung bergerak menuju ke arah Alfonso. Mayor jenderal polisi itu langsung ditodong Thomas dengan revolver kecilnya yang dia simpan di balik kaos kakinya. "Suruh anak buahmu mundur. Cepat!"Di bawah todongan senjata, Alfonso terpaksa mengikuti keinginan Thomas ini. dia berteriak, memerintahkan anak buahnya untuk diam.Ini membuat Daniel bisa leluasa bergerak ke depan, naik ke atas panggung untuk menyelamatkan Wilona dari pernikahan yang tidak diinginkan Wilona.Daniel langsung mencengkram tangan Richard hingga Richard terpaksa melepaskan pegangan tangannya dari tangan Wilona.Sebuah sikutan tangan yang mengandung kekuatan dari Daniel pada Richard, membuat Richard terlempar dengan mulut berlumuran darah dan beberapa gigi tanggal dari tempatnya.Kyle sangat panik melihat apa yang terjadi pada anaknya ini. Tapi, sahabatnya yang menjadi andalannya, yaitu Alfonso, tengah ditodong oleh Thomas, sehingga Kyle hanya bisa mengeluh."Kalian berani mengancam seorang jenderal polisi. Kalian akan menerima akibatnya. Jeruji besi bertahun-tahun akan menjadi masa depan kalian. Lebih baik kalian segera pergi dari sini!" ancam Kyle pada Thomas.Thomas hanya mendengus mendengar kata-kata Kyle itu. Dia tahu kalau jenderal besarnya akan menemukan solusi dan tidak ada yang akan ditangkap saat Daniel telah menggunakan pengaruhnya yang sangat besar di negara ini. Thomas yakin, Alfonso tidak akan bisa berbuat apa-apa pada Daniel.Karena itu, setelah Daniel mengamuk, tanpa keraguan sama sekali, Thomas langsung bergerak menyandera Alfonso.Daniel sudah berhasil membawa Wilona. dia berkata, "aku ingin membawamu pergi dari sini. Kamu mau, kan?"Wilona mengangguk. "Ya. Please, bawa aku pergi dari sini. "Daniel mengangguk dengan memegang tangan Wilona dia langsung membawa Wilona turun dari panggung tanpa mempedulikan yang lain.Polisi tidak bisa berbuat apa-apa karena kepala polisi masih berada dalam ancaman Thomas.Juno sendiri diam-diam sudah berhasil melakukan kontrol kepada sebuah mobil yang berada di luar parkiran rumah ini.Mobil itu sudah dikontrol Juno dari jarak jauh sehingga mobil itu sudah berhasil masuk ke dalam pekarangan rumah ini dan saat ini sudah siap di pintu masuk rumah ini.Tapi di saat yang sama mobil-mobil Sirene polisi mulai berdatangan ke rumah ini. Ternyata salah seorang ajudannya Alfonso sudah menghubungi rekan-rekannya dan mulai mendekati rumah ini."Apa...apa! Kamu bilang...berapa banyaknya." Du Hong di ujung telepon terkejut dan cepat-cepat mendorong pegawai mungil itu menjauh dari pelukannya."Saudara Du, puluhan miliar," kata manajer itu.mendesis!Du Hong menarik napas dalam-dalam. Meskipun ia telah berjanji kepada beberapa perusahaan untuk tidak meminjamkan uang kepada keluarga Su dan juga menerima sejumlah keuntungan, ia tidak berani menyinggung nasabah dengan simpanan lebih dari 10 miliar.Setelah berpikir sejenak, Du Hong merasa ada yang tidak beres dan bertanya, "Mengapa orang kaya seperti itu bersedia menjamin pinjaman kepada keluarga Su?""Saudara Du, saya tidak terlalu yakin, tapi dia bilang kita akan bertemu besok. Kalau Saudara Du tidak datang, saya khawatir dia akan benar-benar mentransfer asetnya," kata manajer itu.Du Hong tahu betul betapa seriusnya masalah ini. Sekalipun diminta mengembalikan semua hasil curian, ia hanya bisa menggertakkan gigi dan menumpahkan darah. Kalau tidak, ia akan dimintai pertanggungja
Ketika semua orang menatap Su Yingxia, Su Yingxia sangat marah. Pada saat ini, Han Sanqian membisikkan beberapa kata di telinganya.Su Yingxia menatap Han Sanqian dengan kaget dan menggelengkan kepalanya pelan. Sekarang semua orang ingin menyalahkannya. Jika dia mengambil inisiatif, bukankah itu akan memberi mereka kesempatan?Han Sanqian tersenyum dan mengangguk sambil berkata, "Percayalah padaku."Su Yingxia tertegun sejenak. Setiap kali Han Sanqian mengucapkan tiga kata ini, ia akan memilih untuk memercayainya tanpa ragu. Keyakinan ini hampir menjadi ketergantungan."Nenek, aku bisa cari cara untuk mendapatkan pinjaman dari bank," kata Su Yingxia sambil berdiri.Begitu kata-kata ini terucap, Su Haichao tak kuasa menahan cibiran. Bahkan wanita tua itu pun tak bisa mendapatkan pinjaman sebesar itu, jadi bagaimana mungkin Su Yingxia bisa melakukannya?"Jangan bicara omong kosong. Apa yang nenek tidak bisa lakukan, kamu bisa?" kata Su Haichao."Haichao, karena dia mau pamer, biarkan sa
Mo Yang, yang sigap dan tegas, langsung membawa Han Sanqian ke bank. Han Sanqian pun sangat senang dan mentransfer 200 juta tanpa ragu.Melihat Mo Yang memegang kartu bank di tangannya dengan senyum yang tak terkendali di wajahnya, Han Sanqian tiba-tiba merasa tidak bisa berkata-kata.Lagi pula, dia dulunya adalah bos Yuncheng, jadi mengapa dia bertindak seperti orang yang belum pernah melihat dunia?"Mo Yang, aku benar-benar ragu apakah kamu hanya mengejar ketenaran di masa lalu. Apa kamu begitu bahagia dengan uang sekecil itu?" tanya Han Sanqian.Mo Yang berdecak dan berkata dengan nada meremehkan, "Bagaimana mungkin orang kaya sepertimu tahu penderitaan rakyat? Berapa banyak orang yang belum pernah melihat 200 juta seumur hidup mereka? Kau bicara tanpa rasa sakit di pinggangmu."Apa yang dikatakan Mo Yang masuk akal, dan Han Sanqian tidak dapat membantahnya."Ngomong-ngomong, kudengar Ye Fei mengirim orang untuk mencari tahu tentangmu. Sebaiknya kau tetap bersikap rendah hati selam
Han Sanqian bisa menoleransi kejadian sebelumnya, tetapi mengemudi kemungkinan besar akan menyebabkan bahaya yang tidak perlu. Jika Su Yingxia terluka, Han Sanqian tidak akan memaafkan dirinya sendiri.Han Sanqian ragu-ragu dengan ekspresi malu. Su Yingxia menjadi cemas dan bertanya, "Apakah ada sesuatu yang tidak bisa kau katakan padaku?"Han Sanqian terkejut. Hubungannya dengan Su Yingxia akhirnya membaik. Jika Su Yingxia salah paham, semua usahanya selama ini akan sia-sia."Sebenarnya, tanganku terluka, jadi aku tidak bisa mengemudi," kata Han Sanqian jujur."Terluka?" Su Yingxia menatap Han Sanqian dengan bingung. Ia tidak menyadari ada yang berbeda pada tangan Han Sanqian. Meskipun tangannya sedikit gemetar saat dipegangnya tadi, Su Yingxia keliru mengira itu reaksi Han Sanqian yang terlalu bersemangat.Menarik tangan Han Sanqian, Su Yingxia bertanya, "Apakah sakit? Apakah serius?""Tidak terlalu serius, tapi akan merepotkan jika terjadi kecelakaan saat berkendara," kata Han Sanq
Dao Dua Belas awalnya mengira ia takkan kesulitan menahan dua tendangan Han Sanqian, tetapi ketika kekuatan itu mengenainya, raut wajah Dao Twelve berubah drastis. Dibandingkan dengan bayangannya, kekuatan itu jauh lebih kuat!Saat Han Sanqian terjatuh, dia menendang lagi.Dao Dua Belas mundur tiga langkah dan berdiri di sana dengan linglung!Seluruh ring tinju terdiam.Ketika petinju lain di samping ring melihat kejadian ini, mereka membelalakkan mata mereka, seolah-olah mereka telah melihat hantu dan tidak dapat mempercayainya.Paksa Pisau Dua Belas untuk mundur!Orang ini benar-benar memaksa Dao Dua Belas untuk mundur.Dao Dua Belas, yang begitu kuat dan belum pernah bertemu musuh, tidak kalah, tetapi ia mundur tiga langkah. Ini sudah luar biasa.Han Sanqian mendarat di tanah, menimbulkan suara keras pada ring."Apakah yang kau katakan masih berarti?" tanya Han Sanqian ringan.Dao Dua Belas pernah berkata bahwa selama dia dipaksa mundur satu langkah, dia akan mengakui kekalahan, te
"Ini terlalu ganas.""Kalau dia bukan dari ring tinju, berarti nama saya ditulis terbalik, dan itu pasti disengaja oleh pihak ring tinju."“Bagaimana mungkin penonton biasa bisa sebaik dia?”Terdengar suara-suara informasi rahasia di antara penonton. Hanya Mo Yang dan Lin Yong yang tahu bahwa Han Sanqian tidak ada hubungannya dengan ring tinju. Namun, mereka kehabisan kata-kata untuk menggambarkan Han Sanqian."Apakah dia berencana menaklukkan seluruh arena tinju sendirian?" tanya Mo Yang sambil tersenyum kecut.Lin Yong menyeka keringat dingin di dahinya dan berkata, "Bukannya mustahil, tapi Ye Fei punya begitu banyak bawahan. Bisakah dia benar-benar menghentikan mereka?""Menurutmu dia terlihat tak terhentikan? Kedua petinju itu bahkan tidak punya kesempatan untuk melawan. Bagaimana mungkin orang sekuat itu mau menikah dengan keluarga Su dan diperlakukan seperti sampah oleh seluruh Yuncheng?" tanya Mo Yang bingung. Jika dia begitu kaya dan terampil, dia tidak akan pernah mau digangg