Home / Fantasi / Panglima Tempur Terbaik / 4 Tangkap Orang yang berani Memukul Richard

Share

4 Tangkap Orang yang berani Memukul Richard

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-07-24 22:30:13

Wilona hanya bisa menutup matanya saat dia melihat para security mulai menerjang ke arah Daniel.  Wilona pikir kali ini Daniel akan menjerit kesakitan seperti yang pernah terjadi pada 3 tahun yang lalu.

Tapi kemudian, Wilona mulai membuka matanya saat dia mendengar suara teriakan kesakitan dari beberapa orang dan teriakan itu bukanlah teriakan Daniel.

Kini Wilona melihat pukulan-pukulan Daniel yang dengan cepatnya mendarat ke arah setiap musuh yang berusaha menyerang Daniel dari berbagai penjuru.

Serangan dari depan dihadapi Daniel dengan kepalan tangannya sehingga membuat penyerangnya kesakitan, merasa tangannya seperti patah setelah bertemu dengan kepalan tangan Daniel.

Serangan dari samping juga berakibat hampir sama, karena dengan cepatnya Daniel sudah menangkis, mematahkan tangan lawannya dan melemparkan lawannya itu untuk menabrak kawan-kawannya.

Daniel seolah memiliki mata di belakang tubuhnya sehingga walaupun Daniel, diserang dari belakang, dia bisa menghindar dan melakukan pukulan dan sikutan keras ke arah lawan yang berada di belakangnya.

Karena itu, terdengar jeritan kesakitan susul menyusul dan terdengar suara tangan patah juga suara tubuh terbanting ke lantai ruang tamu ini karena kehebatan Daniel.

Tidak ada satupun dari para sekuriti yang berhasil memukul Daniel karena semuanya berhasil dihabisi Daniel dengan cepat dan semuanya kini mengadu-ngaduh kesakitan di lantai tanpa daya

Dengan mata mereka, para security ini terlihat seperti meminta-minta maaf kepada tiga tuan muda di rumah ini yaitu Pedro, Beto dan Vito.

11 security yang maju hampir bersamaan semuanya berhasil dikalahkan Daniel dengan cepat tanpa satupun pukulan yang masuk ke tubuh Daniel dan bahkan tanpa Daniel bergerak jauh dari posisinya semula.

Saat diserang lawan-lawannya, Daniel kadang hanya bergerak ke kiri, memukul musuh untuk kembali ke posisi semula. Kemudian bergerak ke kanan dan kembali ke posisi semula. Itulah yang dilakukan Daniel.

Thomas dan Juno hanya bisa menertawakan para security saat melihat para sekuriti itu hancur-hancuran oleh pukulan jenderal besar mereka ini.

Thomas dan Juno sudah tahu benar akan kemampuan jenderal besar mereka ini karena itu tidak ada keraguan sedikitpun dari diri mereka berdua saat Daniel dikeroyok oleh para security.

Pedro, Beto dan Vito yang tidak sempat mengeroyok Daniel tadi, kini hanya bisa berpandangan di antara mereka. Sebelumnya mereka pikir 11 security yang mereka andalkan akan mampu meringkus Daniel dan mampu menghancurkan Daniel sehingga mereka bertiga tinggal menunggu hasil.

Pedro, Beto dan Vito memilih untuk menunggu dan baru memukul Daniel saat Daniel berhasil dijatuhkan oleh para security tapi ternyata yang terjadi tidak seperti yang mereka duga.

Karena itu, Pedro, Beto dan Vito hanya bisa saling pandang tanpa daya karena mereka tahu kalau saat ini mereka bukanlah tandingan Daniel.

Saat itulah seorang pria tua masuk ke dalam ruangan ini dari ruangan dalam rumah dia nampak mendekati Daniel, berdiri di depan Daniel dan berkata, "Daniel, apa itu kamu?"

"Iya. Ini aku." Daniel masih menghormati ayah angkatnya yang bernama Frans ini karena selain Wilona, ayahnya ini adalah orang yang dekat dengannya saat dia tinggal di rumah ini di masa lalu.

Hanya saja Frans tidak ada dan tidak melakukan apapun saat Daniel difitnah oleh Pedro, Beto dan Vito dan disiksa oleh tiga orang itu.

"Pedro bilang kamu malu karena melakukan korupsi di perusahaanku sehingga kamu pergi. Seharusnya kamu tidak perlu malu, Daniel. Kita bisa merundingkan hal itu apalagi kamu telah memajukan perusahaanku. Seharusnya kamu tidak pergi, Daniel."

Mendengar kata-kata Frans ini, Daniel langsung tahu kalau Frans tidak terlibat dalam perencanaan pemukulan kepadanya pada 3 tahun yang lalu karena ternyata Frans dibohongi oleh Pedro.

Karena itu Daniel berkata, "maafkan aku, ayah. Aku terpaksa pergi pada 3 tahun yang lalu tapi saat ini aku sudah pulang. Kalau ayah masih menerimaku, maka aku akan pulang ke rumah ini."

Frans langsung tersenyum mendengar kata-kata Daniel. "Aku memang membutuhkanmu karena perusahaan kita kembali mengalami kesulitan sejak kamu tidak ada, padahal kamu pernah membuat perusahaan ayah menjadi sangat besar. Karena itu, ayah tidak akan memperhitungkan kesalahan yang kamu buat dulu, yang penting kamu kembali di perusahaan ayah."

Mendengar pembicaraan antara Daniel dan Frans itu, Pedro berusaha memotong tetapi Frans sudah mengangkat tangannya kepada Pedro sebagai isyarat kalau dia tidak diperkenankan untuk bicara.

"Baik, ayah. Aku akan kembali tapi dengan satu syarat," tandas Daniel.

"Apa itu, Daniel?"

"Wilona tidak boleh menikah dengan orang itu." Daniel menunjuk ke arah Richard.

Richard langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidak bisa! Hari ini adalah hari pernikahanku dengan Wilona, tidak ada yang bisa membatalkan hal itu!"

Frans nampak berpikir. Dia berada dalam dilema. Dia membutuhkan Daniel tapi dia tentu saja tidak mau juga menerima syarat dari Daniel karena syarat itu sangat berat.

"Aku tahu kalau sudah ada perjanjian bisnis antara keluarganya Richard dan ayah. Tapi, aku berjanji akan mencarikan dana untuk proyek ayah supaya ayah tidak perlu melakukan kerjasama bisnis dengan orang itu sehingga Wilona tidak perlu menikah dengan orang itu," tandas Daniel.

"Iya, ayah. Aku tidak mau menikah dengan Richard. Please, ayah. Dengarkan permintaan dari Daniel itu," kata Wilona sambil tersenyum kepada Daniel.

Tapi kata-kata Wilona ini, membuat Richard sangat malu. Dia jadi marah. Apalagi sejak tadi nafsunya sudah di ubun-ubun. Dia ingin segera mengambil kesucian Wilona. Saat ini mendengar kata-kata Wilona, membuat Richard tidak bisa menahan diri lagi.

PLAAKKKK

Richard sudah menampar Wilona dengan keras sebuah tamparan yang membuat Wilona menangis.

Tangisan Wilona itu membuat Daniel naik pitam. Dia bergerak maju dengan sangat cepat hampir tidak bisa diikuti mata saking cepatnya pergerakannya.

Pergerakan secepat ini biasa dilakukan oleh Daniel saat di medan perang. Dia dengan baju perang dan helm perangnya, tiba-tiba bisa berada di sayap kiri musuh untuk menghabisi musuh-musuh yang berada di sayap kiri kemudian dia bisa kembali ke tengah dan kembali bergerak ke sayap kanan untuk merusak formasi musuh.

Kini dengan pergerakan Daniel yang tidak bisa diikuti mata itu, tiba-tiba saja Daniel sudah berada di atas altar pernikahan dan melakukan sebuah pukulan keras ke arah wajah Richard.

Richard berteriak kesakitan seperti orang mau mati saking kerasnya pukulan yang dilancarkan oleh Daniel itu.

Para undangan pesta ini tidak tahu apa yang terjadi. Yang mereka lihat adalah perubahan besar sudah terjadi di atas panggung di mana Richard sudah jatuh di lantai panggung sementara Wilona sudah memeluk Daniel.

Mendengar rintihan Richard itu, Ayahnya Richard langsung marah. Dia berkata kepada temannya di sebe;ahnya. "Kamu sebagai kepala polisi di kota ini harus bertindak! Tangkap orang yang berani memukul Richard itu."

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hafidz Nursalam04
vvvhhhjjjjjj
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Panglima Tempur Terbaik   91 Aku Melihatmu Sebagai Semut

    "Aku akan membiarkan pamanku membunuhmu. Aku akan membiarkan pamanku membunuhmu." Rong Liu menyentuh bagian botak di kepalanya dan berteriak pada Han Sanqian sekeras-kerasnya.Melihat keadaan Rong Liu yang menyedihkan, Yang Wen yang masih berdarah dan menutupi mulutnya, segera berlari ke sisinya dan berkata, "Jangan khawatir, aku tidak akan pernah membiarkannya pergi dari sini hidup-hidup hari ini.""Han Sanqian, kau sudah mati. Aku ingin kau membayar mahal." Yang Wen menoleh dan menatap Han Sanqian dengan tajam. Yang Qi memperlakukannya seperti putranya sendiri dan Rong Liu seperti menantunya. Sekarang setelah Han Sanqian mencabuti rambutnya dan ia botak, bagaimana mungkin Yang Qi membiarkannya pergi?“Yangqi.” Han Sanqian berteriak dengan dingin.Yang Qi, yang masih terkulai di tanah di pintu, begitu ketakutan oleh omelan itu sehingga dia segera berdiri dan berlari ke aula."Sudah berakhir, sudah berakhir, Yang Qi ada di sini.""Han Sanqian tidak bisa pergi sekarang. Dasar bodoh.""

  • Panglima Tempur Terbaik   90 Marah

    Kantor Yang Qi.Han Sanqian duduk di sofa, dan Yang Qi berdiri di sampingnya dengan gemetar."Saudara Sanqian, mengapa kau ada di sini?" tanya Yang Qi. Tiga tahun lalu, ia hanyalah seorang yang tak berguna. Han Sanqian menemukannya dan memberinya kesempatan untuk mencapai apa yang ia miliki sekarang.Sekalipun Yang Qi kini punya koneksi di tangan, dia tetap tidak berani meremehkan Han Sanqian sedikit pun, karena dia tahu, kalau Han Sanqian bisa memberikan segalanya padanya, dia juga bisa mengambilnya kembali."Aku datang ke reuni kelas bersama istriku hari ini, dan kebetulan datang untuk menemuimu. Kita sudah tiga tahun tidak bertemu, dan aku takut kau melupakanku," kata Han Sanqian sambil tersenyum.Mendengar ini, Yang Qi panik dan segera berkata, "Saudara Sanqian, bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu? Bahkan jika aku lupa nama belakangku, aku tidak akan pernah melupakan kebaikan yang telah kau tunjukkan kepadaku.""Yang Qi, apa yang bisa kuberikan padamu, aku juga bisa mengambilny

  • Panglima Tempur Terbaik   89 Su Yingxia dipukuli

    Saat makan siang, Han Sanqian mencari alasan untuk pergi ke kamar mandi dan berencana untuk bertemu Yang Qi.Karena kejadian sebelumnya, Yang Wen tidak akan pernah melepaskannya. Ia tidak ingin menimbulkan terlalu banyak masalah, jadi ia berencana untuk membiarkan Yang Qi menyelesaikan masalah ini.Tiga tahun lalu, Yang Qi tidak memenangkan jackpot, tetapi ia memang beruntung. Seperti Lin Yong, ia diunggulkan oleh Han Sanqian, itulah sebabnya ia memiliki status seperti sekarang.Kekuasaan dan koneksi adalah hal pertama yang dilakukan Han Sanqian setelah tiba di Yuncheng.Lin Yong bertanggung jawab atas pasukan di wilayah abu-abu, sementara Yang Qi membangun jaringannya di Yuncheng untuk memenuhi kebutuhan Han Sanqian.Selama bertahun-tahun Han Sanqian hidup dalam kesendirian di keluarga Han, ia sangat memahami satu hal: jika ia ingin kaya, ia harus memiliki kekuatan dan koneksi sendiri. Setelah memiliki uang, ia dapat menggunakannya untuk membangun kekuatan yang lebih kuat dan membuka

  • Panglima Tempur Terbaik   88 Dia yang asli

    "Shen Lingyao, berhentilah menyombongkan diri. Bagaimana mungkin kau tahu siapa Pangeran Kecil Piano itu?""Ya, kudengar banyak gadis muda dari keluarga kaya menghabiskan banyak uang untuk membeli informasi tentang Pangeran Kecil Piano, tapi mereka tidak berhasil mendapatkannya. Bagaimana kau bisa tahu?""Menurutku, pangeran kecil piano itu Yang Wen. Jangan iri pada Rong Liu. Rong Liu memang orang paling bahagia di kelas kita saat ini. Kau harus mengakuinya meskipun kau tidak mau."Rong Liu merasa lega ketika mendengar teman-teman sekelasnya membelanya. Akan sangat memalukan jika masalah ini terbongkar. Untungnya, tidak ada yang mau mempercayai Shen Lingyao."Shen Lingyao, kenapa kau harus mempermalukan dirimu sendiri? Kalau kau ingin membawa kehormatan bagi Su Yingxia, kau harus melihat siapa dirimu. Lagipula, kau sudah menjadi anjing bagi Su Yingxia selama bertahun-tahun. Apa kau sudah mendapatkan keuntungan? Kalau tidak, kau bisa menjadi anjingku. Aku bisa memberimu semua kosmetik

  • Panglima Tempur Terbaik   87 Berpura-pura Menjadi Pangeran Kecil Piano

    Shen Lingyao menyembunyikan tas itu di belakangnya dengan rasa bersalah. Apa yang dibawanya memang palsu, tetapi ia tidak menyangka Rong Liu bisa mengetahuinya hanya dengan sekali lihat."Kenapa kau menyembunyikannya? Kalau palsu, ya palsu. Aku tidak menertawakanmu. Berani-beraninya kau mengucapkannya tapi tidak mengakuinya?" Rong Liu menggelengkan kepala dan berkata sambil tersenyum."Istriku, mereka semua teman sekelas. Kenapa kau begitu peduli pada mereka? Itu membuatmu terlihat picik." Yang Wen menghampiri Rong Liu, merangkul bahunya, dan berkata sambil menatap Su Yingxia. Membandingkan penampilan dan bentuk tubuhnya saja, Rong Liu memang tidak sebaik Su Yingxia. Sayang sekali wanita secantik itu menikahi seorang pecundang. Sungguh sia-sia bakatnya.Ketika Shen Lingyao melihat Yang Wen, ia tiba-tiba tertegun, tetapi yang membedakannya bukanlah penampilannya, melainkan pakaiannya. Ia tidak akan pernah melupakan pakaian ini bahkan jika ia berubah menjadi abu.Dalam video Han Sanqian

  • Panglima Tempur Terbaik   86 Reuni Kelas

    Pada hari reuni kelas, Han Sanqian menyetir mobil dan Su Yingxia duduk di kursi penumpang. Keduanya terlebih dahulu menjemput Shen Lingyao sebelum berkendara menuju tujuan mereka, Toko Buah Fuyang.Sekitar dua tahun yang lalu, banyak rumah pertanian dengan nama "petik buah segar" bermunculan di sekitar Yuncheng. Rumah-rumah pertanian ini, dengan ciri khas bebas polusi, menarik banyak orang dari kota untuk berkunjung selama liburan dan merasakan serunya memetik buah.Akan tetapi, karena masyarakat Tiongkok tamak akan keuntungan, jenis penginapan pertanian ini bermunculan seperti jamur setelah hujan dan segera menjadi marak, menyebabkan banyak penginapan pertanian tutup dalam semalam karena mengalami kerugian, dan kemakmuran tersebut tidak bertahan lama.Namun, Rumah Buah Fuyang adalah satu-satunya di antara sekian banyak rumah pertanian yang tidak terdampak. Rumah ini selalu ramai pengunjung, dan reservasi tetap diperlukan meskipun bukan hari libur. Konon, pemilik Rumah Buah Fuyang mem

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status