Share

Pertemuan Tak Terduga

“Ini kunci gudang-nya, Shilom.”

Lengan Avanthe terulur persis setelah dia turun dari mobil. Melangkahkan kaki berhadapan – hadapan bersama Shilom yang menghela napas lega.

“Syukurlah kau datang tepat waktu. Freed sudah meraung – raung seperti kucing birahi. Pekerjaannya benar – benar tertunda.”

Kata – kata Shilom membuat Avanthe tertawa lambat. Dia berusaha menghindari kekhawatirannya, tetapi pergerakan di perjalanan telanjur membangunkan Hope. Sesekali Avanthe menenangkan putri kecil-nya supaya tetap merasa nyaman, sementara Shilom terlihat mengernyit.

“Kau datang bersama Kai?”

Wajah Shilom melonggok ingin tahu ke arah mobil. Secara ajaib wanita itu langsung dibanjiri senyum Kai yang menurunkan kaca. Lengan Kai terangkat menyapa Shilom, sehingga lekuk bibir menjadi bahasa kritis ketika akhirnya Kai menjalankan mobil meninggalkan halaman luas, yang nyaris membuat Avanthe tak percaya.

Dia masih ingat kata – kata Shilom kali pertama wanita itu mendapat tawaran kerja. Mansion sebesar ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status