Share

Panas

"wah wah kalian semua sungguh berani sekali melakukan perkumpulan di wilayah yang aku miliki," ucap Rongi yang sudah berada didepan mereka semua.

Pada saat ini hanya dia sendiri lah yang berdiri disana, dia sungguh pemimpin yang pemberani. Baldur yang mendengar itu pun menoleh kearah sumber suara.

"Ha wilayah mu? Jangan bercanda dasar bandit idiot, sejak kapan hutan ini menjadi wilayah mu?" Ucap Baldur.

Baldur yang melihat mangsa sudah didepan mata segera mengangkat tangannya, para perajurit yang sudah bersiaga atas kehadiran musuh itu mulai haus dengan darah.

Mereka belum melakukan tindakan, sebab Baldur saat ini sedang mengamati situasi. Pemimpin mereka memang ada didepan sana sendirian, namun dimana bawahnya bersembunyi.

Baldur sembari kembali kekudanya mencoba mencari tahu persembunyian para bandit itu. Kecemasan tak berdasar itu membuat dia merasa bodoh.

"Bos kau terlalu cepat, kami sangat kesulitan mengejar mu," ucap salah satu bandit yang baru saja tiba.

Dalam sekejap ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status