Share

bab 74: Dua Gadis Kuat

Il-Pyo benar-benar kehilangan kesadaran saat dua serangan datang ke arahnya. Tanda-tanda perlawanan tidak sedikitpun tampak darinya yang kemudian tersungkur jatuh ke tanah. Melihat yang demikian, sosok bertopeng dan rekan di sebelahnya tersenyum yakin serangan mereka tidak mungkin lagi dapat dihindari. Bahkan sekedar melakukan gerak sederhana Il-Pyo tampaknya sudah mencapai ambang batas.

"Ini adalah pertarungan tidak terduga dan sepertinya akan segera berakhir. Sulit bagiku melupakannya nanti," celetuk pemilik serangan cakar kabut. Sekarang, usaha mereka akan menemukan hasil setelah kesan pertarungan yang gila dengan pemuda tersebut.

"Apalagi aku ... karena tekniknya tadi aku sampai kehilangan lengan," jawab yang satunya sambil menggertakkan gigi penuh kemarahan. "Hari ini aku pastikan dia akan lebih dari binasa."

Wajah kebencian keduanya diikuti rasa puas yang mendalam saat menyaksikan serangan mereka hampir mencapai Il-Pyo. Namun, cakar kabut dan hujan gumpalan tanah yang dipik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status