Share

5. Ramalan si Anak Dewa

Sebenarnya Shang Hyang Mahaguru sudah mengetahui jika ke-9 ksatria dewa saat itu sedang kepikiran tentang sumpah raja iblis yang diucapkan sebelum raja iblis itu gugur dalam pertempuran mereka kemarin.

“Kami hanya takut jika dia kembali dan raja iblis memiliki kekuatan yang lebih besar daripada kemarin. Shang Hyang Mahaguru juga mengetahui bukan tanda tanya jika kekuatan raja iblis kemarin tidak bisa dianggap enteng, jika nanti 1000 tahun lagi dia akan kembali —”

“Tapi aku memiliki pertanyaan untuk Shang Hyang Mahaguru, apakah raja iblis akan benar-benar kembali dengan kurun waktu 1000 tahun?”

“Tentu saja,” ucap Shang Hyang Mahaguru yang menanggapi pertanyaan dari Baruna.

“Kau jangan memotong ucapanku terlebih dahulu, ada yang ingin aku tanyakan kepada Shang Hyang Mahaguru.”

Lodaya terlihat geram dengan apa yang dilakukan oleh Baruna, dia masih merasa penasaran namun justru memotong ucapannya.

“Apa yang membuat kalian penasaran saat ini? Apa karena raja iblis yang akan bangkit itu? Itu yang membuat kalian datang kemari?” Shang Hyang Mahaguru balik bertanya kepada para ksatria 9 dewa.

“Jika raja iblis akan bangkit kembali, apakah kekuatannya akan lebih besar dibandingkan saat kita mengalahkannya kemarin? Jika benar begitu, apa yang harus kita lakukan nantinya? Dia akan datang 1000 tahun lagi bukan?” tanya Lodaya yang masih ingin menanyakan hal yang sama, untungnya saat itu Baruna tidak lagi memotong ucapannya.

“Ya, kau benar Lodaya. Raja iblis akan bangkit kembali seperti sumpah yang telah dijanjikan olehnya pada kita. Namun kalian tidak perlu khawatir lagi, 1000 tahun lagi masih lama.”

“Maksudnya Shang Hyang Mahaguru? Memang 1000 tahun lagi masih lama, namun bukankah sebaiknya kita memulai semuanya dengan terstruktur?”

Ke-9 ksatria dewa itu bertanya-tanya dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Shang Hyang Mahaguru, tentunya mereka menjadi penasaran dengan apa yang terjadi 1000 tahun yang akan mendatang.

“Sepertinya 1000 tahun yang akan mendatang sudah tidak akan menjadi tugas kalian lagi untuk menghadapi raja iblis.” Shang Hyang Mahaguru berucap dengan senyum yang tidak lepas dari bibirnya, hal itu justru semakin membuat ke-9 ksatria dewa merasa penasaran lagi. Apalagi Shang Hyang Mahaguru berucap dengan begitu ambigu, jelas hal itu semakin membuat ke-9 ksatria dewa mengerutkan dahinya seraya melemparkan pandangan ke arah satu sama lain.

“Maksudnya? Apakah ada yang menggantikan kita? Apa Shang Hyang Mahaguru yakin jika dia bisa mengalahkan raja iblis? Mengingat kekuatan yang dimiliki raja iblis bukanlah hal yang enteng bukan? Dan apa yang dikatakan Lodaya itu benar adanya, jika 1000 tahun lagi raja iblis akan muncul pastinya kekuatan yang dia punya akan semakin bertambah.” Ananjaya bertanya dengan penuh penasaran, dia mencondongkan tubuhnya tanda jika dirinya begitu minat dengan pembahasan yang akan dibahas saat ini.

“Seperti yang aku bilang tadi, raja iblis memang akan kembali 1000 tahun lagi. Namun saat itu juga akan ada seorang bayi yang terlahir di dunia ini. Jadi kalian tidak perlu khawatir lagi.”

“Apakah bayi itu begitu istimewa? Kenapa kita tidak perlu mengkhawatirkan kembalinya raja iblis?”

Shang Hyang Mahaguru menganggukan kepalanya, “Aku tahu hal ini dari sebuah ramalan kuno. Bahkan saat itu pun aku tanpa sengaja mengetahuinya,” ucap Shang Hyang Mahaguru yang masih terdengar sedikit ambigu dan seolah-olah tidak ingin mengungkapkan hal itu di hadapan ke-9 kesatria dewa.

“Sebuah ramalan kuno?” tanya Baruna dengan mengerutkan dahinya hingga alisnya menukik tajam.

“Benar Baruna, sebuah ramalan kuno yang tersimpan rapat-rapat. Aku tanpa sengaja menemukannya di sebuah buku, aku kira itu hanya sebuah buku biasa atau mungkin sebuah ramalan yang tidak ada sangkut pautnya dengan hal ini. Namun ternyata aku salah, di sana tertulis ramalan tentang peperangan kita yang terjadi kemarin dan juga 1000 tahun yang akan datang. Hanya saja sepertinya ramalan tersebut bisa berubah, karena ada beberapa bagian yang tersobek. Entah karena hal apa? Aku sendiri pun tidak mengetahuinya. Yang terpenting adalah saat raja iblis nanti bangkit, ada seorang bayi yang lahir.”

Shang Hyang Mahaguru terlihat mengerutkan dahinya, dia mencoba untuk menebak-nebak apa yang terjadi 1000 tahun yang akan mendatang. Namun memang saat itu ramalan yang dia temukan tidak begitu lengkap, sudah ada banyak halaman yang tersobek dan entah siapa yang menyobeknya. Bahkan sang hyang mencoba untuk mencari cover buku yang sama untuk dilihat isinya di perpustakaan istana miliknya, namun hasilnya nihil dan tidak ada yang sama isinya.

Buku ramalan tersebut seolah disembunyikan dengan cover yang disamakan dengan beberapa buku lainnya, sehingga sangat sulit untuk menemukannya.

“Apakah raja iblis juga mengetahui hal ini? Atau kemungkinan dia yang menyobek halaman buku tersebut! Tapi memangnya bisa raja iblis masuk ke dalam istana Shang Hyang Mahaguru”

Shang Hyang Mahaguru menggelengkan kepalanya. “Jika kau menanyakan hal itu, jelas aku tidak mengetahuinya! Penjagaan di kerajaan ini sudah banyak penjaganya, rasanya tidak mungkin jika sampai aku bisa kecolongan seperti ini!”

“Padahal aku hanya bertanya sedikit saja sedari tadi aku sudah diam, tapi kau lihat sendiri kan Shang Hyang Mahaguru begitu pilih kasih jika bersamaku,” ujar Surya Diva Sekha.

“Apa kau kira aku tidak bisa mendengarnya? Aku hanya berucap jujur jika aku tidak mengetahui siapa dalang di balik penyobekan buku ramalan tersebut dan juga aku tidak mengetahui apakah raja iblis mengetahui ramalan ini. Intinya 1000 tahun yang akan mendatang akan hadir seorang bayi,” ucap Shang Hyang Mahaguru

Shang Hyang Mahaguru mengklarifikasi kepada Surya Diva Sekha jika dirinya tidak bermaksud untuk berucap dengan kasar ke arah dewa matahari itu. Dia hanya benar-benar tidak mengetahui siapa yang telah berulah untuk menyobek buku ramalan tersebut.

“Sudahlah, lebih baik kau diam saja. Biarkan Shang Hyang Mahaguru menjelaskan semuanya,” ucap Lodaya yang berbisik ke arah Surya Diva Sekha.

Dewa penguasa matahari itu hanya membuang pandangan ke arah lain. Dia menekuk tangannya di atas dada, seraya mendengarkan penjelasan dari Shang Hyang Mahaguru.

“Apakah keistimewaan bayi yang baru lahir itu?”

Shang Hyang Mahaguru kembali tersenyum dengan penuh arti, diam sejenak. Menatap satu persatu para dewa yang berada di hadapannya, “Tidak ada. Hanya saja bayi yang baru lahir itu bisa menguasai semua kekuatan Ke-9 kesatria dewa. Jika kalian hanya menguasai satu kekuatan saja, namun bayi itu tidak. Bayi itu bisa menguasai semua kekuatan yang kalian miliki! Itu keistimewaan bayi yang akan lahir 1000 tahun yang akan mendatang.”

Ucapan dari Shang Hyang Mahaguru membuat semua yang berada di sana terkejut, mereka bertatapan satu sama lain dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Bayi itulah yang akan mengalahkan Raja Iblis seribu tahun mendatang. Bayi itu yang akan melindungi jagad raya dari Raja Iblis."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status