Share

Bab 93 Patung Patung Lilin

Limey Melongok ke dalam Lorong gelap dari pintu rahasia yang terbuka. Hatinya sempat kebat-kebit ketika berada dalam dilematik memilih antara masuk ke dalam Lorong itu, atau tetap tinggal. Ucapan Valta masih terngiang-ngiang dalam ingatannya.

Kemudian Limey meraba sisi pinggangnya, mengeluarkan sesuatu dari balik pinggan, pemberian dari Radja. Benda itu digenggamnya, satu-satunya obat penawar untuk Sion.

Kalau dia tidak keluar dari tempat itu, maka Sion akan terancam jiwanya, dan Limey tidak ingin itu terjadi. Gadis itu kemudian mengamati sekitar, matanya jatuh pada obor yang menari-nari menjadi penerangan dalam kegelapan tempat tersebut. Di dekatinya obor itu dan ditariknya benda tersebut dari pengaitnya. Limey menguatkan pengangan pada obor itu, menarik napas Panjang lalu kemudian menyinari bagian Lorong tersebut dengan obor itu.

Cahaya menyinari bagian ruangan Lorong yang gelap, mempelihatkan undakan tangga pendek dan licin. Sisi dinding berlumut, namun anehn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status