Share

Adinata Sang Pahlawan

"Aaahh, kamu ini gak tahu kalau ini urusan penting! Ini masalah keselamatan Gusti Prabu Jayantaka! Sudah minggir sana, biar aku sendiri saja yang langsung memanggil beliau!" ujar Senopati Adhinata sambil bergegas menuju pintu Puri Pulasari. 

Dan begitu tangan Senopati Adhinata akan memegang gagang pintu tiba-tiba pintu Puri dibuka dari dalam. 

Kreek ...!

Nampak sang Ratu Bhanuwati keluar dengan tangan masih memegang bunga untuk pemujaan. 

"Ada apa ini kok ribut-ribut? Lho kamu Senopati Adhinata kok sudah pulang apa sudah berhasil mendapatkan mayat sakti itu?"

"Ampun gusti Ratu kalau hamba mengganggu Gusti Ratu Bhanuwati melakukan pemujaan ... saya tadi memang memaksa untuk bisa langsung menghadap," ujar Senopati Adhinata sambil menghaturkan sembah hormatnya. 

"Maafkan kami Gusti Ratu ... kami hanya menjalankan titah Gusti Ratu Bhanuwati, sekali lagi hamba mohon ampun ..." ujar dayang-dayang dengan rasa takut. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status