Share

Bab 105: Dua Gerakan Silat Tingkat Tinggi (part 2)

“Posisi kuda-kuda itu, gerakan sahasrabala?” gumam Buras seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

“Keadaan ini, dia jelas-jelas hendak menggunakan gerakan silat tingkat tinggi,” ujar Nyi Pontrang yang secara refleks melompat mundur untuk menjaga jarak dari Ratri.

“Siapa kau sebenarnya hah? Mengapa kau bisa menguasai gerakan silat tingkat tinggi Paguron Margabuana?” tanya Buras.

“Aku putra Surya Sasmita, alias Lodaya Tipakidulan,” jawab Jayadharma sambil menyeringai.

“Mustahil.. dia putra dari murid terkuat Paguron Margabuana?” gumam Buras terbelalak kaget.

‘Beukh’

‘Krek’

“Heukh!” pekik Buras. Belum sempat dia mengedipkan matanya, tiba-tiba saja Jayadharma sudah menghujamkan pukulan di perutnya hingga dia memuntahkan darah, bukan hanya itu sebab suara tulang yang remuk juga sampai terdengar dari tubuh Buras sesaat sebelum tubuhnya terpental jauh menghantam dua bandit lainnya hingga terkapar di sana.

‘Bregh’

Suara tanah yang bergetar terdengar jelas saat Jayadharma kembali mengh
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status