Share

Bab 106: Ajian Gelap Ngampar (part 1)

‘Beugh’

“Eukh!” pekik Ratih sambil memuntahkan darah dari mulutnya saat ajian tribaya yang digunakan oleh Mbah Kupat berhasil menghantam perutnya dengan telak.

‘Bregh’

“Heukh..” pekik Indra saat dia merasakan rasa sakit di perutnya, saat itu juga dia memuntahkan darah segar dari mulutnya bersamaan dengan tubuhnya yang oleng hendak ambruk. Makin lama rasa sakit itu juga diiringi oleh rasa panas yang luar biasa layaknya terbakar.

Mendadak saja tubuh Indra seketika diselimuti oleh api, tubuh Indra terbakar seiring dengan tubuhnya yang jatuh ke tanah. Indra terbaring tak berdaya di tanah dengan punggung terus dibakar oleh api yang berkobar. Sementara itu tubuh Ratih yang terpental karena terkena pukulan Mbah Kupat jatuh tak jauh dari tempat Indra berada, matanya seketika terpejam bersamaan dengan kesadarannya yang hilang.

“Dasar orang-orang lemah, tekad kuat kalian tidak akan berguna jika tidak diimbangi oleh kekuatan yang setara,” gerutu Mbah Kupat sambil menyeringai puas melihat tubuh I
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status