Share

Bab 19

Flashback on

Hafsa sedang berada diruangan kerja nyonya Sinta, duduk berhadapan dengannya. Nyonya Sinta memandang Hafsa penuh harap sedangkan Hafsa tertunduk merasa seperti rakyat jelata yang ingin diberi hukuman karena kesalahannya.

Tangannya gemetar keringat dipelipisnya mulai membasahi pipi dia bertanya-tanya dalam hati ada apa ini? kenapa dirinya dipanggil pada saat sedang santai, apakah dirinya akan dipecat karena kelalaiannya dalam bekerja.

Oh ya ampun jangan, meski kehidupannya dalam keluarganya tidak baik tapi dia tidak ingin lagi-lagi mengecewakan mereka. Oh iya Hafsa kan belum tahu bahwa ayahnya sudah menceraikan istrinya, Rahma dan Sesil pun sudah pergi dari rumahnya dengan membawa uang kompensasi miliknya.

"Duduklah, kenapa kau berdiri saja?". Nyonya Sinta yang melihat ketegangan Hafsa berusaha untuk berbicara lembut.

"Ah, tidak apa-apa nyonya aku berdiri saja!" jawab Hafsa yang merasa tidak enak harus duduk berhadapan dengan nyonya rumah.

"Tidak apa-apa duduk saja, mungkin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thoorrr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status