Kuhempaskan Suami Benalu dan Keluarganya

Kuhempaskan Suami Benalu dan Keluarganya

last updateLast Updated : 2023-08-30
By:  Merry HeafyCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.1
12 ratings. 12 reviews
95Chapters
172.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"Siapa dia, Mas?" tanya Shanum dengan kedua mata memindai sosok asing yang duduk di samping suaminya. "Perkenalkan, dia adalah Anara, istri baruku." Tanpa dosa, Arya Prasetya yang masih berstatus suami sah Shanum itu memperkenalkan wanita dengan riasan tebal, dan pakaian yang aduhai seksinya sebagai istri barunya. "Sudahlah, Shanum! Terima saja kalau suamimu ini punya istri baru. Sudah mandul, jadi benalu pula. Lagian, lelaki kan boleh beristri lebih dari satu," timpal Bu Desi, sang ibu mertua dengan tatapan angkuh nan sinisnya. Marah, jelas. Kecewa, tentu saja. Tapi, untuk berbuat bar-bar bukan Shanum namanya. Mandul? Benalu, katanya? Mari kita buktikan siapa 'Benalu' yang sesungguhnya! Shanum bertekad kuat untuk menghempaskan orang-orang tak tahu malu itu, yang menyebut dirinya sebagai benalu padahal sebaliknya. Bagaimana kisah Shanum berusaha menghempaskan suami dan keluarga benalunya? Ikuti kisahnya.

View More

Chapter 1

Istri Baru

"Wah, rumahmu besar dan luas juga ya, Arya. Ibu menyesal karena dulu nggak mau ikut kamu ke Jakarta dan tinggal di sini," ucap Bu Desi. Kedua bola matanya tampak berbinar-binar memindai seisi rumah yang ditempati Arya dan Shanum, dengan berbagai macam perabotan mewahnya.

"Ya iyalah, ibu sih. Lila kan udah bilang, mending tinggal di rumah Mas Arya aja. Eh, ibunya nggak mau!" celetuk Lila menimpali penyesalan sang ibu.

Sementara itu, Shanum hanya diam dan memerhatikan gerak-gerik mereka berempat. Arya, Ibu mertua, adik ipar, serta seorang perempuan yang asing bagi Shanum.

Bu Desi dan Lila yang masih terpesona dengan desain rumah mewah itu, dan Arya juga perempuan yang sedari tadi menundukkan kepalanya, enggan membalas tatapan Shanum. Mungkin … takut.

"Mas Arya, tolong jelaskan semua ini," pinta Shanum mulai membuka suara. Wanita itu menaruh kedua tangannya di perut sembari memindai keempat orang di hadapannya dengan tatapan menyelidik.

"Ah iya, aku sampai lupa untuk mengenalkannya padamu, Sha," ucap Arya santai, seakan tanpa beban, pun juga rasa bersalah telah membawa istri barunya ke istana yang ditempatinya dengan Shanum selama tiga tahun terakhir.

Shanum menatap lekat ke arah Arya, menanti kata demi kata yang akan keluar dari mulutnya.

"Katakan, siapa dia Mas?" Penuh penekanan, Shanum bertanya. Kedua matanya tengah memindai sosok asing yang duduk di samping suaminya, bahkan bergelayut manja di lengan sang suami.

"Perkenalkan, dia adalah Anara, istri baruku." Tanpa dosa, lelaki yang masih berstatus suami sah Shanum itu memperkenalkan perempuan dengan riasan tebal, dan pakaian yang aduhai seksinya sebagai istri barunya. Bagaikan petir di musim kemarau ketika Arya mengenalkan sosok itu.

"Aku sudah menikah dengan Anara tiga bulan yang lalu," sambungnya sembari menatap mesra Anara yang duduk di sampingnya, melempar senyum remeh terhadap istri sah Arya.

"Hahaha…." Shanum tiba-tiba saja tertawa lepas. Dia menertawakan dirinya sendiri. Tidak ada angin. Tidak ada hujan. Tiba-tiba saja dirinya dilanda kenyataan sedemikian rupa. 'Sedih, iya. Tapi hanya sedikit saja. Hatiku terlalu berharga untuk meratapi lelaki pecundang seperti Mas Arya. Mirisnya hidupku!' keluh Shanum dalam hati.

Shanum menghentikan tawanya. "Lalu, maksudmu apa membawanya ke sini, Mas," ucap Shanum dengan wajah datar.

Sementara keempat orang itu menatap Shanum heran. Ya, Arya, Bu Desi, Lila, dan juga perempuan muda yang baru saja dikenalkan Arya sebagai istri keduanya. Mereka tercengang dengan ekspresi Shanum.

Bukan amarah atau makian yang wanita itu lontarkan. Melainkan ekspresi datar dan dingin yang Shanum tunjukkan pada mereka berempat.

'Hah! Jangan harap! Aku tak akan mengotori mulutku dengan mengucapkan bermacam sumpah serapah pada mereka. Tidak akan!' Shanum membatin dalam hatinya.

"M–Maksudku ...." Arya tampak gugup. Pria itu mendadak ciut setelah melihat reaksi santai Shanum.

"Katakan saja pada Shanum, Arya. Jangan bertele-tele! Kita akan tinggal di sini mulai sekarang!" tukas Bu Desi, dengan tatapan sinisnya tertuju pada Shanum.

Anara? Perempuan itu hanya mampu menundukkan wajahnya. Menyembunyikan senyum licik di balik wajahnya. Shanum dapat melihat senyuman licik dari perempuan itu. Seakan tengah mengejeknya.

"Tunggu, kalian? Maksudnya Ibu, Lila, dan juga perempuan ini akan tinggal di sini? Di rumahku? Aku nggak salah dengar kan, Mas?" Shanum menatap tajam tepat di manik mata suaminya.

Pria itu terlihat gelagapan. Jakunnya naik turun tampak kesulitan menelan ludahnya. Dia pikir Shanum akan iya-iya saja dengan kemauannya. Tetapi, dugaannya salah besar.

"Be–Benar, Sha. Karena Anara sekarang jadi istriku juga. Jadi, dia akan tinggal bersama kita. Kamu nggak keberatan, kan?" ucap Arya dengan intonasi sedikit rendah.

"Kalau aku nggak bolehin gimana?" tantang Shanum tidak mau kalah.

Anara seketika menengadahkan wajahnya menatap tajam ke arah Shanum.

'Hei, gundik! Beraninya kau menatapku seperti itu. Cih!' Shanum menggeram dalam hatinya.

Bu Desi dan Lila pun tak kalah sinisnya kala matanya beradu pandang dengan Shanum.

"Aku kepala keluarga di sini, jadi aku berhak menentukannya, Sha!" ujar suami Shanum itu, sok bijak.

"Rumah ini adalah rumahku. Aku nggak mau ada sampah yang masuk ke rumahku yang mewah ini," sarkas Shanum seraya mengangkat dagunya.

"Plis, Sha. Anara lagi hamil sekarang. Aku nggak tega kalau biarin dia, ibu dan Lila tinggal di rumah yang sempit. Bukankah di sini banyak kamar yang kosong, Sha. Biarkan mereka tinggal di sini," ucap Arya dengan tatapan mengiba.

"Jangan banyak protes lah kamu, Shanum!" sentak Bu Desi ketus. Tatapan matanya nyalang menatap ke arah menantunya itu.

'Apalagi ini!' desis Shanum dalam hatinya ketika melihat kemarahan sang ibu mertua dan mendengarnya membentaknya untuk yang pertama kali dalam hidupnya.

"Kamu jangan sok berkuasa atas rumah ini. Inikan rumah hasil kerja keras Arya, putraku. Kamu kerjanya cuman ongkang-ongkang kaki, jadi jangan sok ngatur suamimu!" ketusnya lagi.

'Apa? Aku tak salah dengar? Ongkang-ongkang kaki, katanya. Ibu mertuaku seperti belum sepenuhnya mengenalku.' Shanum mencibir dalam hatinya.

Arya terlihat menyikut pelan ibunya. Memberi kode pada ibu mertua untuk berhenti.

"Sudah, Bu. Jangan dilanjutkan lagi." Arya tampak berbisik ke telinga ibunya.

"Sudah mandul, sok-sokan mau menguasai harta anakku. Dasar benalu kamu, Shanum!" hinanya lagi.

Shanum terkesiap dengan hinaan dari Bu Desi. Wanita itu tak mengindahkan permintaan putranya untuk diam. Dia justru melontarkan kata-kata yang menyakitkan hati Shanum.

"Apa Ibu bilang?" tukas Shanum dengan mata memerah menahan amarah.

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Husin Ismail
Cerita yang asyik
2023-11-15 03:46:50
0
user avatar
Husin Ismail
Ceritanya asyiik
2023-11-15 03:43:00
1
default avatar
Aletha Emilizha
Sangat membantu ceritanya bagus
2023-11-12 01:15:47
0
user avatar
Wiwin
bagus novelnya
2023-07-22 18:01:40
1
user avatar
Dicky Canra
bagus sich
2023-06-14 21:57:21
1
user avatar
akun saya
aku suka untuk awalan pembaca cukup membingungkan mengenai poin...
2023-06-09 08:08:00
1
user avatar
tya
baguss banget
2023-05-15 14:03:20
2
user avatar
tya
bagus banget
2023-05-11 12:44:31
3
user avatar
Merry Heafy
Halo, terima kasih untuk yang sudah baca karya perdana saya di aplikasi GN. ikuti terus lanjutannya yaa...
2023-05-05 19:21:38
2
user avatar
Kiara Shabira Putri
bagus ceritanya, thor. saya sukaaa
2023-02-24 15:19:35
2
user avatar
KIKI KIKI
crita ny asyik
2023-10-02 21:34:11
0
user avatar
Heru Partanto
bertele2 ceritanya
2023-10-31 06:27:37
0
95 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status