Share

40. Keluarga Kekaisaran Amerta

Walau terlihat tak berdaya, Lina berusaha mengangkat kepalanya. Dengan susah payah, ia sedikit menggeser kepalanya hingga kini menghadap ke arah datangnya Salamander.

"Bocah itu memberikan obat perangsang padaku!"

"Ohh?" Mendengar ucapan Lina, Salamander segera mengurungkan niatnya untuk menyerang.

"Apa!?" sedangkan Opi langsung menatap Akara dengan begitu kesal, namun tetap terbang ke arah Lina.

"Nona, apa yang…"

Brushhh…

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Opi dihantam ombak magma.

"Opi!?" Lina begitu panik, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa. Menggerakkan ujung jarinya saja kini sangatlah sulit baginya.

Opi tergulung ombak magma, namun seketika magma di sekitarnya membatu karena hawa dinginnya. Walau tidak mati terbakar, Opi tersegel dalam batu dan menyisakan kepalanya saja.

"Sialan! Lepaskan aku!" Opi masih terus berontak, namun hal itu sia-sia saja. Batu yang mengurungnya begitu tebal dan kokoh.

"Jangan sakiti nonaku!" teriaknya lagi begitu mengetahui ia tidak bisa l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status