Keadaan di markas Iron Spear Clan mulai genting, puluhan budak kabur dari penjara. Beruntung Kan Liu dan Zhuge Liang berhasil membuka jalan bagi para budak untuk kabur ke pintu utama. Namun, Kan Liu, Lao Ning dan Cao Cao tertahan. Ada beberapa pintu sel yang belum berhasil di buka. Dan mereka harus melindungi para tahanan agar bisa kabur dari Sima yang terlihat murka. "Cukup dengan kekacauan tengah malam ini, dasar tikus-tikus yang merepotkan." Sima langsung menghilang dan tiba-tiba muncul di hadapan Cao Cao, meninju kepala lelaki itu hingga menembus tulang tengkorak. Laki-laki itu terpental jauh menghantam jeruji besi yang berisi para budak. Hanya dalam satu serangan saja Cao Cao terluka sangat parah. Kuatnya hantaman itu membuat besi bengkok sehingga seorang anak kecil bisa keluar dari sana dan berlari, dia menangis kencang sembari memeluk kepala yang tergeletak di atas tanah. "Ayah!!" Erangan tangisnya menyayat hati siapa pun, Lao Ning menyesal tidak dapat menyelamatkan Zhuge Lian
"Body Foundation adalah tingkatan paling pertama dalam dunia kultivator. Lalu yang paling terkuat adalah Ancient Godly Monarch. Setiap tahapan akan membuka lingkaran qi, memungkinkanmu menguasai jurus yang tingkatannya jauh lebih sulit."Feng Guang menjelaskan panjang lebar bahwa tubuh kultivator terdiri dari 12 tingkatan yaitu, Body Foundation, Immortal Foundation, Heavenly Body, Emperor Body, Immortal King, Immortal Emperor, Ancient Emperor, Realm Lord, Heavenly Master, Godking, dan terakhir Ancient Godly Monarch."Itu artinya aku bisa mempelajari jurus milikmu jika aku mencapai tahapan tertentu?"Feng Guang menurunkan pandangannya. Wajar saja Lan Xiaoyan bosan mengulang 30 gerakan yang telah dia kuasai dan ingin mempelajari jurus miliknya. "Benar. Tapi qi yang dapat kau keluarkan saat ini tidak akan cukup untuk menguasai jurus-jurus ini, Xiaoyan...""Aku hanya perlu berlatih lebih lama lagi!""Hei, kau sudah gila latihan dan melupakan tidurmu. Jangan sampai kulihat wajahmu berubah
Lan Xiaoyan menggenggam erat pedang di tangannya, pedang tersebut dialiri qi yang berpusat hanya di tangan pemuda itu. Dia mengangkat perlahan pedang hingga tepat di atas kepala membentuk setengah bulan sabit.Han Xiong tidak bodoh, dia kenal jurus seperti apa yang sedang digunakan Lan Xiaoyan. "Bukankah itu teknik dari Lembah Seribu Pedang yang sudah tutup seratus tahun lalu? Bagaimana mungkin mereka masih memiliki murid?"Namun detik itu Han Xiong tambah yakin bahwa Lan Xiaoyan menipunya dengan penampilan padahal umurnya lebih dari seratus tahun.Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan Han Xiong kembali menggunakan jurus terkuat miliknya. "Demon Sword Style - Eclipse!"Kilatan cahaya merah mematikan kembali muncul, serangan berupa petir merah menghancurkan seluruh ruangan, menembus tanah dan udara hingga suara gemuruh terdengar menggelegar. Lan Xiaoyan membalas serangannya menggunakan satu dari enam jurus yang diajarkan Feng Guang. Bilah pedangnya bersinar dengan cahaya emas yang menak
Bilah pedang yang tajam meneteskan darah, terlihat pantulan sesosok laki-laki yang berdiri tegap membelakangi Lan Xiaoyan. Tubuh kekarnya masih mampu berdiri bahkan setelah Lan Xiaoyan menggunakan segenap kekuatannya.Han Xiong menarik sudut senyumnya perlahan."Boleh juga jurusmu. Sayangnya itu tak akan cukup untuk menjatuhkanku.""Aku belum bilang ini sudah selesai."Pedang indah di tangannya perlahan dimasukkan kembali ke sarungnya, Han Xiong melirik dengan ekor mata melihat Lan Xiaoyan masih memegang senjata itu dan sebuah kekuatan membuat bola matanya melebar perlahan hingga dia tersadar"White Fang."Han Xiong melihat sinar muncul menyilang di dadanya secara tidak terduga, dia mendongak ke atas melihat kekuatan yang jauh lebih besar dari yang pernah Han Xiong lihat sebelumnya. Tiga kilat emas bercahaya menyambar dari langit-langit ruangan, memutari seluruh tempat dan menyentaknya dalam sekali sambaran mematikan. Bersamaan dengan itu pula tebasan silang menembus dalam ke daging d
Butir-butir debu berjatuhan dari langit-langit mengenai wajah lelaki dengan bekas luka di sekujur tubuh, dadanya naik turun sampai tidak lama kemudian kedua mata yang terpejam terbuka lebar dipenuhi kemarahan.Laki-laki itu belum kalah. Dia bangkit sambil menggeram kesal ketika menyadari pemuda itu tidak ada lagi di sana, Han Xiong mengambil tombaknya yang terlempar cukup jauh dan berjalan ke arah para penjaga yang pingsan. Dia menginjak-injak bawahannya dengan mata dingin.Penjaga yang sekarat meronta kesakitan, tangannya mencoba mengais-ngais namun Han Xiong tidak menunjukkan belas kasih dan semakin menginjak lukanya.Han Xiong berteriak dengan keras. "Turunkan gerbang pintu cadangan, jangan biarkan para bajingan itu keluar!"Suaranya menggema sangat keras, puluhan penjaga bangkit menuruti perintah sang pemimpin. Han Xiong menatap lurus ke depan dengan tatapan memburu."Takkan kubiarkan kau lepas, bocah sialan..."*Pedang di tangan Feng Guang meneteskan darah setelah memakan korban
Lan Xiaoyan, Lao Zhan dan Oak kejar-kejaran dengan api yang semakin membara dan bangunan yang mulai runtuh. Suara dentuman bersama tawa Lan Xiaoyan menggema keras, pemuda itu tampaknya sangat menikmati kekacauan di belakangnya meskipun nyawa mereka juga sedang terancam.Lao Zhan menggemerutukkan giginya dengan kesal, dia tidak habis pikir pada isi kepala Lan Xiaoyan. Di sisi lain luka di dadanya kembali mengeluarkan darah karena dirinya terlalu banyak bergerak. Kakinya sempat tersandung tiang yang jatuh namun Lan Xiaoyan menahan lengan bahunya dan menyeretnya keluar."Ini baru namanya pesta! Ahahaha!""Dasar orang gila." Lao Zhan mengumpat ketika melihat apa yang terjadi di belakangnya, puluhan penjaga Iron Spear Clan juga kejar-kejaran dengan api. Dua di antaranya kehabisan tenaga dan berakhir ditelan kemarahan si jago merah.Saat ini ruang bawah tanah sudah tidak aman. Mereka harus mencari tempat di mana api-api ini tidak bisa mengejar.Tidak kurang dari sepuluh detik, Lan Xiaoyan t
"Dasar tikus-tikus keparat..."Lelaki tersebut menopang tubuhnya dengan tombak baja kebanggaannya, tubuhnya terluka cukup berat namun dia masih bisa bergerak, sinar mata membunuh miliknya menatap nyalang ke arah semua orang yang berusaha melarikan diri darinya."Kalian pikir kalian siapa, berharap hidup di luar dengan bahagia? Tanpaku kalian hanyalah pecundang! Bersyukurlah, kalian seharusnya senang menjadi budakku!" bentak lelaki itu, yang membuat pria dan wanita budak menundukkan kepala. Secara tidak langsung mereka tunduk pada perintah Han Xiong karena takut. Lan Xiaoyan menyatukan alisnya kesal."Kembali padaku sekarang atau aku akan membunuh kalian beserta keluarga kalian!"Lao Ning dan Lan Xiaoyan menatap satu sama lain, para budak mulai terpengaruhi kata-kata Han Xiong karena mereka sangat ketakutan. Orang-orang itu bertukar pandang sesaat lalu akhirnya satu per satu pergi dari sisi Lan Xiaoyan dan kembali ke Han Xiong.Lan Xiaoyan menahan dada laki-laki bertubuh ringkih, "Apa
Lan Xiaoyan sebenarnya tidak begitu mengenal perempuan tersebut, tetapi dia sangat berterima kasih karena telah menyelamatkan anak Zhuge Liang. Pemuda itu berseru."Oi, kau yang menyusup ke gudang harta karun waktu itu, 'kan? Terima kasih, sudah menyelamatkan adik kecil itu, dan juga terima kasih berkatmu aku bisa membawa harta karun mereka hahahaha," tawanya tanpa rasa bersalah. Perempuan itu memelototkan matanya canggung, mulut pemuda itu baru saja membocorkan rencananya. Feng Guang sama kagetnya seperti perempuan itu."Bagaimana bisa seorang pencuri menyebutkan barang curiannya?" Lao Ning menggumam bingung. "Gudang harta karun?" Han Xiong mencoba mengingat sesuatu kemudian tombak di tangannya dihentakan keras, air mukanya menjadi lebih serius. "Jangan-jangan kau bukan bagian dari aliansi mereka, melainkan seorang kiriman dari organisasi tertentu? Jangan bilang tujuanmu adalah mencuri benda itu?"Perempuan itu mundur ketakutan.Han Xiong membunyikan lehernya berniat menghajar per