Share

Ada Apa dengan Pak RT

"Nur Sayang, besok Abang kerja agak jauh. Proyek bangunan yang kemarin sudah selesai. Sekarang baru lagi, tapi tempatnya agak jauh. Abang akan pulang Minggu depan. Bagaimana, apa boleh? Kamu tidak keberatan 'kan?"

Sebelum tidur Bang Panjul bicara masalah pekerjaan. Katanya dia akan pindah proyek ikut atasan.

"Seminggu? Jauh sekali ya, Bang memang?" heranku.

"Iya, jauh, makanya kalau bolak-balik, sayang uangnya. Mending buat kamu beli lipstik." Dia merayu dan menggoda. Sedangkan uang ongkosnya tidak dia berikan. Parah sekali dia.

"Oh, gitu. Ya sudah, Nur sih gak apa-apa, Bang, asal Abang selamet. Nur jadi harus siapin baju Abang yang banyak, ya?" ucapku lagi.

"Ah, jangan banyak-banyak, nanti juga dicuci. Tiga setel aja cukup. Baju ganti yang bagusnya bawa aja dua," sarannya.

"Iya, Bang."

Aku langsung mengambil tas dan segera menumpuk pakaian bekal ke dalamnya. Entahlah dia benar atau tidak, yang jelas, aku hanya tahu suamiku ini adalah seorang pembohong.

"Tapi kamu gak keberatan 'kan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status