Share

Beda Istri, Beda Segalanya

PoV Panjul

***

"Haduh, pengantin baru. Lenyap adiknya, dapet kakaknya. Semok lagi. Bagus Bang Panjul hebat!"

Di tempat kerja bawahan-bawahanku bersorak. Memang kabar menikahnya aku dengan kakak ipar itu sudah menyebar. Ya, aku juga yang bicara pada mereka. Aku pamer.

"Ya, namanya jodoh, ya begini. Haha. Adiknya kerasain, kakaknya didapetin. Haha." Aku tergelak tawa saat sedang menikmati secangkir kopi bersama mereka.

Namaku memang Panjul. Pria pekerja keras dalam bidang bangunan, sehingga setahun yang lalu aku sudah diangkat jadi mandor. Itu bahasa kerennya. Pengangkatan didasari kinerjaku yang bagus dan cekatan. Aku juga kalau kerja teliti, pantas memiliki jabatan ini. Aduh, gak sabar nanti naik jabatan lagi, biar nanti kerjaku semakin ringan. Uang gede, tapi kerja gak begitu menguras tenaga.

"Jul, enak adiknya, enak kakaknya. Hemh?" Si Romli memainkan alisnya digerak-gerak menggodaku. Dia itu rekanku, maka tidak harus sebut aku bos Panjul. Nama saja cukup karena sudah biasa. Paling
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status