Share

Manajer Baru di Rumah

"Ehm, Jul, aneh deh, kok di rumah ini Ibu kayak capek sendiri, ya. Ibu sejak pagi bangun, nyapu, pel, nyuci, lah, istrimu cuma diam. Badan Ibu tinggal di sini tiga minggu mau copot ini. Beresin rumah Segede ini. Kan biasanya Ibu beresin rumah yang sederhana."

Saat aku sedang menyeduh kopi, Ibu menghampiri. Ini masih pukul tujuh, jadi istriku jam segini masih joging. Pantas Ibu kerjakan semuanya sendiri.

"Ibu capek? Kenapa gak sisain kerjaan buat Widya, Bu. Jangan Ibu kerjain semua." Aku berkomentar sembari mengangkat gelas untuk di bawa ke meja depan. Menikmati pagi hari sambil merokok, dan sambil menyeruput kopi hitam. Itu baru rencana.

"Ah, si Widya kalau Ibu sisain kerjaan, malah Ibu yang repot Jul. Ibu tinggalin cuci piring dua hari, dia gak sentuh sedikit pun, Jul. Hemh, jadi Ibu deh yang repot. Biasanya dicicil nyucinya pas udah beres makan, sengaja Ibu tumpuk, malah Ibu yang repot," jawab Ibu dengan nada sedikit kesal.

"Ya sudah, Ibu lanjutkan saja kalau Ibu gak kerepotan. Kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status