Share

Dilamar Di Hadapannya

"Jadi, kapan tanggal pernikahannya, Budhe? Laras juga mau siap-siap."

Aku kaget dengan tanggapan Laras. Jelas kutegur dia. "Eh!"

Laras malah nyengir. "Mbak, kalau diam itu tandanya terkesima dan tersanjung. Iya 'kan?"

Hadeuh, anak ini bisa saja buat aku jadi salah tingkah. Kurang ajar, pikiranku sekarang malah terus menyebut nama Mas Aryo. Hati juga malah sudah tersugesti.

Namun, di tengah-tengah kediaman kami saat aku yang terlihat sangat memendam kegugupan dan rasa malu, tiba-tiba muncul sesosok perempuan yang kini tidak mengetuk pintu. Tatapanku menajam ke arah pintu.

Sepertinya dia nyelonong masuk saat pintu pagar masih membuka lebar.

"Eh, ada apa ini?"

Mbak Widya kaget melihat ada mantan suami dan juga mantan Pakde–Budeknya. Aku sudah sadar akan kedatangannya sejak awal. Tapi keluarga Mas Aryo nampak kaget melihat Mbak Widya datang. "Widya?" Budhe yang amat tercengang.

"Kalian lagi ngapain?"

Mbak Widya nyosor pertanyaan tanpa mengucap salam sambil nyelonong masuk. Mas Aryo meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status