공유

Pancingan Berhasil

[Bang, video call dong, Nur kangen]

Aku sengaja meminta video call dengan Bang Panjul. Dan tak lama setelah itu wajah kami pun bersitatap.

"Halo, Nur Sayang," sapanya manja.

Aku yang sedang bersender di bahu ranjang pun melambaikan tangan. "Halo, Abang ganteng." Aku senyum manis. Di balik senyum ini tapi ada rasa muak.

"Nur belum bobok ya? Udah malem ini."

"Belum, Bang, rindu Abang ah." Aku menjawab sok dirujuk rasa rindu. Padahal aku cuma ingin tahu, ada apa saja di sekelilingnya sekarang. Dana bagaimana keadaannya.

"Ah, Nur Sayang, ah. Jadi si jagur Abang idup nih," jawabnya lagi.

Aku pun cengengesan seperti orang gila. Kulihat tanpa sengaja sekelilingnya. "Bang, tidur di mana itu? Tempatnya sepertinya tidak mirip banguan belum jadi?" tanyaku. Karena biasanya memang suamiku katanya tidur di bangunan yang belum jadi separo. Sejenis bedeng begitu.

"Eh, ini Abang di ini … di rumah sewaan, Nur. Di sini disewakan rumah semuanya. Jadi tidak tidur di tikar dan gak kedinginan," jelasnya d
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status