Share

Bernegosiasi 1

Suara gemercik air menarik perhatian Kyai Ilham dan rombongan. Mereka memang tengah mencari sumber air untuk mengambil air wudu.

Benar saja, sungai jernih yang airnya dangkal kini mereka temukan. Rumput yang tumbuh di sekitar sungai membuat mereka sedikit kesusahan untuk mencapai lokasi yang mudah untuk mereka mengambil air.

Bahrum, salah satu ustaz berjalan paling depan. Dia memegang sebilah parang, lalu dengan cekatan menebas rumput-rumput tersebut untuk membuka jalan bagi mereka.

Andi berada di urutan paling belakang. Dia sangat waspada karena pernah datang ke hutan ini sebelumnya. Andi sadar yang mereka cari adalah sesuatu yang tidak nyata, jadi setiap orang harus memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi. Tidak menutup kemungkinan bahwa apa yang mereka cari juga sudah menunggu, dan sewaktu-waktu bisa saja menyerang tanpa aba-aba.

Akhirnya mereka bisa melaksanakan ibadah salat asar. Air sungai itu sangat menyegarkan karena tidak terkontaminasi dengan apa pun.

“Selanjutnya kita ke a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status