Share

PTH 15 (Ingatan yang Kembali)

Malam hari, Via masih terjaga dari tidurnya. Ia bahkan tidak bisa untuk sekedar memejamkan mata sebentar saja. Rasa kantuk tidak menghampirinya. Pukul 2 dini hari, Via memutuskan untuk keluar tenda.

Api unggun yang senantiasa menyala di tengah-tengah perkemahan menarik perhatian Via. Ia mendekati api unggun dan duduk di depannya agar tubuhnya terasa sedikit hangat dari udara yang begitu menelisik kulitnya.

Via melipat gamis di bagian  pahanya ke depan agar tidak menjuntai mengenai tanah. Ia meluruskan tangannya dan mendekatkan telapak tangan ke arah api unggun. Via merasa lapar namun nafsu makannya hilang saat mengingat kejadian beberapa jam lalu saat membantu para siswi memasak. Ingatannya kembali berputar pada detik-detik jatuhnya belatung dan cacing-cacing dari baskom yang jelas-jelas diisi mie.

Via berzikir pelan sambil menghangatkan tubuhnya. Ia tidak boleh mengosongkan dirinya apalagi di daerah asing dan dini hari seperti ini.

Perutnya berb

Paperrapoo

Tinggalkan jejak, ya! 🌺

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status