Home / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 664: Korek Keterangan dari Dini

Share

Bab 664: Korek Keterangan dari Dini

Author: mrd_bb
last update Huling Na-update: 2025-05-22 07:54:23
Saat itulah Mahyudin heran melihat ada 3 orang datang, dari tampang mereka agaknya nggak mungkin bayar PBB, lebih tepatnya preman nyasar ke kantor ini.

Pakaian dan gaya mereka memang lain, mereka langsung menuju ke ruangan Lurah Komat yang berada di lantai 2 gedung kelurahan ini.

Melihat Mahyudin menatap mereka, salah seorang langsung berbalik dan terlihat tak senang dengan tatapan anak muda ini.

“Apa loe liat-liat, mau gue hajar lohh!” bentaknya, tujuannya tentu saja ingin gertak pemuda ini.

Namun dia salah, Mahyudin bukanlah pemuda yang gampang di gertak. Mata tajam Mahyudin membulat.

Mahyudin yang awalnya kaget di bentak, hampir saja layangkan pukulan pada pria kasar yang tingginya hanya sebahunya ini.

Tapi tangannya di tarik Dini dan mengajak Mahyudin buru-buru pergi dari tempat ini. Si gempal yang gertak Mahyudinn tertawa penuh kemenangan, dipikir Mahyudin takut padanya.

“Nggak usah di layani Din, mereka itu preman dan pemalak, temannya Lurah Komat, mending kita ke kafe atau rest
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 5
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 820: Jadi Milyader…Tapi?

    “Heii Balang, kalau tujuan kamu hanya itu, buat apa kamu panggil kami bertiga hahhh!” hardik Borsan si anak nomor 2 dan satu-satunya laki-laki anak Andre, mendelik marah padanya.“Sabar, dengarkan Balang tuntaskan kisahnya, kalian berdua diam dulu, tak usah nyolot begitu,” tegur Notaris Kologas tegas, hingga Elisa dan Borsan kontan diam.Apalagi saat melihat mata Notaris Kologas melotot, mereka tak berani nyolot lagi.“Baiklah aku lanjutkan,” sahut Balang tetap tenang, dia tetap menatap kalem ke 3 bersaudara ini. Paham kalau Elisa dan Borsan sama seperti nenek mereka, masih marah dengan ibu angkatnya tersebut.“Bunda angkatku memang menyimpan uang mahar sebesar 50 miliaran itu dan…!”“Di mana uang itu?” sela Borsan dengan wajah berubah tak sabaran, juga Elisa. Kembali Notaris Kologas mendehem dan keduanya kini kontan diam lagi."Tenang dulu, jangan di potong kalimat Mas Balang," kembali Notaris Kologas mencela keduanya. Balang pun ambil nafas dan lanjutkan kalimatnya. “Jadi…sesuai pe

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 819: Serahkan Harta Karun Yamina

    Balang terdiam sesaat melihat kotak brangkas ini, dia memikirkan apa kodenya. Sudah berkali-kali ini muter kunci brangkas itu, belum juga pas passwordnya.Balang sampai bolak-balik di kamar ini, memikirkan apa kombinasi angka dari kotak yang lumayan berat ini.“Aku coba tanggal lahir bunda…!” batin Balang.Dia pun diam sejenak mengingat tanggal lahir dan bulan serta tahun lahir Yamina alias Brigite dan akhirnya dia ingat, lalu perlahan muter ke angka 8 dan ke angka 7, lalu tahun kelahirannya.Balang senyum kecil, brangkas yang ada di lemari ini berbunyi dan akhirnya terbuka.Begitu dia buka ada beberapa perhiasan mahal, kalung gelang dan juga giwang, bahkan ada gelang kecil yang Balang tak sadar, gelang itu miliknya kala dia bayi dan bertuliskan namanya di balik gelang tersebut.Tapi dia tak begitu perhatikan perhiasan tersebut, Langga bongkar isinya dan dia melihat ada amplop lumayan tebal. Inilah yang ia cari-cari.Tertulis nama sebuah bank swasta berikut logonya.Dengan hati berdeba

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 818: Kembali ke Rumah Masa Kecil

    Paginya usai sarapan di rumah kakek dan neneknya, Balang izin mau ke rumah ibu angkatnya.“Bawa mobil ini, tuh itu papa kamu juga yang belikan, jarang-jarang di pakai, si Simon lebih suka yang SUV kecil miliknya.”Neneknya kasihkan kunci mobil SUV mewah berharga hampir 3 miliaran dan pajaknya saja lebih 30 jutaan pertahunnya.“Iya nek, Balang bawa yaa, mungkin aku akan di sana beberapa hari nek, kek,” Balang pun pamit setelah cium tangan kakek dan neneknya.Kedua orang tua ini sangat sayang ke Balang melebihi cucu mereka si Fareeha yang manja. “Berbhakti banget ni anak, apa-apa selalu izin, mana sholatnya tak pernah ketinggalan,” kata si nenek ini.Balang tentu saja masih ingat rumahnya, jarak 4 jam lebih tentu saja santai saja dia libas, karena SUV mewah ini makin di bawa kencang makin enak, sehingga malah hanya 3 jam'an dia sudah sampai di kota ini.Kini dia sudah berada di depan rumah ini, geleng-geleng kepala melihat rumah tersebut penuh semak belukar, karena bertahun-tahun kosong.

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 817: Bantu Cari Harta Keluarga Mikha

    Balang tak tahu apa yang terjadi di keluarga Mikha ini, dia hanya diam menyaksikan Borsan yang buru-buru pergi dengan motornya sambil bawa sertifkat rumah neneknya ini.Si nenek itu terlihat memusut airmatanya, dan bilang agaknya sebentar lagi mereka tidak punya rumah lagi.“Ini semua karena wanita jahat yang bernama Yamina itu, ayah dan ibumu bercerai dan setelah meninggal dunia kehidupan kalian menjadi kacau balau begini,” keluh si nenek itu.Mikha sampai menatap wajah Balang yang terlihat kaget, Mikha lalu ajak neneknya masuk, dia juga minta Balang masuk saja.“Dia siapa Mikha?” si nenek itu baru sadar cucunya bawa teman.“Dia Balang nek, teman aku!” Mikha sengaja tak menyebutkan kalau Balang ini anak angkat wanita yang barusan neneknya sebut barusan tadi.Tanpa bisa di cegah lagi, si nenek ini sebutkan kelakuan-kelakuan Yamina yang ternyata sengaja pelet Andre agar mau menikahinya.“Asal kamu kamu Mikha, uang mahar yang jumlahnya hampir 50 miliar dan di ambil Yamina, sampai kini ta

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 816: Bertemu Anak Andre Mantan Suami Yamina

    Setelah muter-muter, Balang pun menemukan sebuah kuburan lama yang penuh semak belukar dan tertulis namanya Yamina ‘Brigite’ binti Jhony White.Dengan tangan kokohnya dan tas ransel dia letakan tak jauh dari makam ini, Balang bersihkan kuburan ini dengan tangannya, sehingga kuburan ini terlihat bersih.Setelah kibas-kibaskan tangannya, ia lalu berdoa dengan khusuk di depan makam ibu angkatnya ini.Setelah cukup lama berdoa, Balang meninggalkan makam ini dan bermaksud akan ke rumah kakek dan neneknya, yang juga ortu Isabella, Mama sambungnya.Namun dia kaget melihat seorang wanita yang dilihat sepintas agaknya seumuran dengannya, tengah menangis di depan sebuah makam lain.Tapi makam ini letaknya bukan di pekuburan khusus muslimin, tapi kuburan non muslim, dengan lambang salibnya.TPU ini memang terbagi dua, satu khusus muslim dan satunya non muslim.Tertarik dengan orang ini Balang mendekatinya dan dia tertegun, saat membaca di makam itu tertulis nama Andre Pohang.“Andre Pohang, jadi

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 815: Generasi ke 8 yang Beda

    Mahyudin dan kedua istrinya tak pernah ceritakan kematian tragis Yamina alias Brigite ke Balang, takut ganggu kejiwaan anak sulung mereka yang baru berkumpul setelah 4,5 tahunan menghilang ini."Kelak kalau dia sudah besar, baru akan aku ceritakan," kata Mahyudin pada Selvi dan Isabella, kedua istrinya sependapat.Namun kebahagiaan kembalinya Balang ke rumah, dibarengi dengan kesedihan keluarga besar Hasim Zailani, dengan meninggalnya Kakek Chulbuy karena faktor usianya yang renta dan hanya berselang 1 bulan, nenek Cynthia juga menyusul suami tercinta-nya.Dan atas kesepakatan keluarga juga atas permintaan kakek Chulbul dan nenek Cynthia sendiri. Mahyudin mewarisi rumah besar ini.Otomatis Mahyudin sekeluarga boyongan pindah ke rumah yang bak istana dan berpuluh kali lebih besar dari rumah Mahyudin sebelumnya.Balang kini sudah masuk SD dan si sulung ini memang mewarisi semua kelebihan klan Hasim Zailani, dia terkenal paling tampan dan paling jago berantem, karena sejak masuk SD sudah

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status