Share

Berubah

Harum menjauhkan tangannya. Di depan mataku, dia memperlihatkan bagaimana botol poison itu menghilang dalam genggamannya. Bagaikan penyihir yang melenyapkan benda-benda dalam satu kali kedip. Persis seperti yang biasa kulakukan setelah menuang poison itu ke dalam minuman.

"Beberapa hari lalu kau bertanya bagaimana aku bisa kenal dengan suamimu, kan?" tanyanya agak menantang. "Akulah yang menawar pabrik dan perkebunan teh-mu, dan saat itulah aku bertemu dengan Mas Wira. Semua kerusakan yang terjadindi kebun teh karena perbuatanku. Aku ingin memgosongkan lahan itu untuk membangun pabrik tekstil. Dan Mas Wira setuju, itulah sebabnya dia membiarkan kerusakan itu. Tetapi kau tak berhak menyalahkan aku maupun Mas Wira, salahmu sendiri yang tak mau tahu urusan perusahaan. Kau hanya mengandalkan Mas Wira dan ingin menerima uangnya saja, tanpa mau sekalipun turun ke lapangan. Sekarang, rasakan akibatnya!"

 
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status