Share

Berpindah Tangan

Kursi rodaku terdorong hingga menabrak dinding bawah tangga. Punggungku beradu dengan sandaran kursi roda dan rasanya lumayan nyeri. Tak lama setelah itu roda menggelinding lagi dengan sendirinya, sangat kencang seperti ada yang mendorong kuat dari belakang. Jangan tanya bagaimana terkejutnya aku saat ini, jantungku rasanya mau copot!

Satu hal yang kurasa pasti, semilir angin bertiup menerpa tengkukku. Pasti makhluk itu yang mengerjaiku.

"Siapa, kau?" tanyaku, bertanya pada makhkuk tak berwujud itu.

"Aku penunggu cairan poison itu," jawabnya berbisik di telingaku. Dia memberhentikan kursi rodaku di ruang utama—tepat menghadap ke jendela rumah yang terbuka, aku dapat melihat lahan luas tempat almarhum anggota keluargaku dimakamkan. "Akulah yang membuat korbanmu kesakitan dalam halusinasinya."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status